Presiden PKS Minta Pemerintah Selamatkan Generasi Muda dari Pengaruh Gafatar

Sebelumnya, Gafatar dinilai oleh beberapa pihak sebagai organisasi sesat yang mengajarkan ajaran yang menyimpang dari ajaran Islam.

"Pemerintah harus bertindak cepat, jangan sampai makin banyak korbannya. Itu bukan hal yang baik," ujar Sohibul saat ditemui di Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Sohibul belum bisa memastikan apakah organisasi tersebut dikategorikan sebagai aliran sesat atau bukan.

Namun, jika perilaku dan pandangan organisasi tersebut dinilai telah melanggar hukum, pemerintah perlu segera mengambil tindakan.

"Sesat atau tidak, itu persoalan kedua, tetapi kalau masuk kategori kriminal, itu harus diproses dan diselesaikan," kata Sohibul.

Majelis Ulama Indonesia telah membentuk tim untuk mengkaji keberadaan organisasi Gafatar yang dipimpin oleh Ketua Komisi Kajian dan Penelitian MUI Utang Ranuwijaya.

Tim tersebut akan menghasilkan fatwa apakah Gafatar termasuk organisasi yang sesat atau tidak. 

Namun, sejumlah pengurus MUI di daerah, seperti Aceh, Maluku, dan Solo, saat ini sudah mengeluarkan fatwa bahwa Gafatar sesat dan tidak sesuai dengan ajaran Islam.