"Kami bilang agar pimpinan terus saja bekerja. Tidak usah didengarkan nada-nada sumbang dari luar itu," ujar Magnis di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/12/2015). Hal tersebut diutarakan Magnis seusai melakukan induksi pimpinan KPK yang baru.
Ia mengatakan, masyarakat akan mendukung jika para pimpinan baru bekerja maksimal memberantas korupsi.
"Kalau mereka bekerja benar, mereka akan didukung masyarakat. Itu intinya yang disampaikan," kata Magnis.
Selain Magnis, hadir pula Ahmad Syafii Ma'arif dalam acara itu. Dia mengatakan, sejumlah perwakilan pemuka agama juga diundang dalam induksi tersebut. Dalam pertemuannya dengan pimpinan, ia menyampaikan harapan masyarakat kepada mereka.
"Perkara mereka didukung oleh partai politik macam-macam itu tidak akan mengganggu kinerja mereka, mudah-mudahan itu betul. KPK selalu kompak, tidak boleh macam-macam dan mereka oke," kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, selama satu pekan, lima komisioner KPK akan dibekali pengetahuan seputar lembaga tersebut dan ilmu soal korupsi.
Kegiatan yang dinamakan induksi pimpinan tersebut telah dimulai sejak Selasa (22/11/2015) kemarin.
"Induksi pimpinan itu pengenalan tentang KPK secara menyeluruh," ujar Yuyuk.
Kemarin, induksi pimpinan dilakukan oleh internal KPK. Setiap kedeputian di KPK memberikan informasi ke pimpinan tentang berbagai hal yang menyangkut deputi masing-masing.
Yuyuk mengatakan, pemateri induksi pimpinan tak hanya berasal dari internal, tetapi juga oleh mantan pimpinan KPK, pakar hukum, hingga lembaga swadaya masyarakat, seperti Indonesia Corruption Watch.