Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan di Ruang Rekapitulasi

Kompas.com - 14/12/2015, 00:49 WIB

KOMPAS - Kantor Komisi Pemilihan Umum di Jakarta tampak sepi, Sabtu (12/12) siang. Di akhir pekan itu, hampir semua pegawai KPU libur. Namun, tidak demikian dengan staf di ruang Pusat Data dan Informasi KPU.

Mereka tengah berjibaku dengan angka-angka untuk memastikan masyarakat bisa mengakses rekapitulasi suara dari 264 daerah yang Rabu lalu menggelar pilkada.

Ruang Pusat Data dan Informasi yang terletak di lantai satu kantor KPU itu sementara "disulap" dengan nama Helpdesk Situng.

Situng adalah singkatan dari Sistem Informasi Penghitungan Suara, salah satu dari sekian banyak sistem informasi yang dimiliki KPU RI.

Data Situng berasal dari rekapitulasi hasil pindai C1 atau hasil penghitungan suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) yang diisi oleh operator Situng di tiap KPU daerah.

Setelah memasukkan rekapitulasi suara, operator Situng di daerah juga harus mengunggah hasil pindai C1 ke Situng sehingga masyarakat bisa melihat hasil penghitungan suara hingga tingkat TPS.

KPU membuka akses data itu kepada masyarakat melalui laman pilkada2015.kpu.go.id.

Ada empat orang di dalam ruangan berukuran 4 meter x 8 meter itu pada Sabtu siang kemarin.

Sebagian di antara petugas itu tengah menyantap nasi kotak sembari sesekali matanya melirik ke layar monitor di hadapan mereka. Seorang di antaranya sibuk mengunggah dokumen digital ke Situng.

"Saya ditugasi komisioner KPU kami ke Jakarta untuk mengunggah dokumen C1. Di tempat kami lama sekali," tutur Doni Kurniawan, operator Situng KPU Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Menurut Doni, tidak ada persoalan saat memasukkan rekapitulasi suara ke Situng. Namun, persoalan muncul terkait akses internet, saat harus mengunggah hasil scan C1.

Padahal, ada 1.737 dokumen digital hasil pindaian dari semua TPS di Lampung Selatan yang harus diunggah. Kondisi itu membuat Doni lalu ke Jakarta.

"Di sini internetnya cepat sekali," katanya sembari tertawa.

Selama 2,5 jam di KPU RI, ia sudah mengunggah hasil pindai C1 sebanyak tiga dari 17 kecamatan di Lampung Selatan.

Jaringan internet

Kepala Subbagian Jaringan pada Biro Perencanaan dan Data KPU RI Andre Putra menuturkan, dari pengalaman Pemilihan Presiden 2014, biasanya ada operator Situng dari daerah yang akses internetnya lambat memilih datang ke kantor KPU di Jakarta guna mengunggah pindaian C1.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com