Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Kaisar Jepang dan Ketua DPR Bicara Perkawinan Ikan Mas dan Koi....

Kompas.com - 11/11/2015, 19:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Pertemuan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto dan Kaisar Jepang Akihito, di Imperial Palace, Tokyo, Jepang, Rabu (11/11/2015) berlangsung dalam suasana yang santai.

Pertemuan tertutup selama 20 menit diisi dengan obrolan-obrolan ringan, diantaranya seputar perkawinan silang antara ikan mas asal Indonesia dan ikan Koi khas Jepang.

Kaisar bercerita bahwa pada tahun 1962, dia sempat datang ke Bogor, Jawa Barat untuk membawa ikan mas. Ikan tersebut dikawinkan dengan ikan koi Jepang dan melahirkan ikan-ikan jenis baru yang juga tak kalah cantik.

Pada tahun 1991, ketika Kaisar kembali berkunjung ke Indonesia, hasil perkawinan silang yang dinamakan ikan kumpai itu diserahkan kepada almarhum Presiden kedua RI, Soeharto.

Novanto mengatakan, suksesnya perkawinan silang ikan antar dua negara itu seharusnya bisa dijadikan filosofi Indonesia-Jepang dalam menjalin hubungan antarnegara.

"Usaha kerja sama bisnis antara Indonesia dan Jepang diharapkan bisa seperti ikan Mas dan Ikan Koi itu. Bisa sukses seperti itu," ucap politisi Partai Golkar itu. 

Selain membicarakan ikan, Permaisuri Michiko dan Istri Novanto Deisti Atriani yang juga hadir dalam pertemuan, lebih banyak bicara soal batik. Permaisuri mengaku sangat senang mendapatkan batik pemberian Novanto dan Istri.

"Beliau cintai produk-produk indonesia. Dia ingin mempeljari angklung. Ini yang kita bicara dengan senda gurau," ujar Novanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com