Mendagri: PNS Harus Berjiwa Pahlawan

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo menyatakan, pegawai negeri sipil harus berjiwa pahlawan dengan menempatkan diri sebagai abdi negara yang melayani masyarakat sebaik-baiknya, disiplin dan jujur.

"Bisa melayani yang terbaik tanpa pamrih, dia melaksanakan tugas disiplin dengan baik, itu adalah nilai pahlawan," kata Tjahjo usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (10/11/2015), seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, contoh bekerja dengan baik, yaitu bekerja sesuai aturan, tidak melakukan pungutan liar yang merugikan masyarakat, dan berani memberantas korupsi, kolusi, serta nepotisme.

Menurut dia, membangun kepahlawanan itu dapat dimulai dari diri sendiri, bekerja sama dan mengingatkan orang lain atau sesama rekan bekerja untuk disiplin dalam bekerja.

"Pahlawan adalah yang muncul dari diri kita, bukan dari penghargaan orang lain. Buat apa orang punya gelar, punya pangkat tanpa kita dimulai dengan baik," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Ia menjelaskan, nilai-nilai kepahlawanan tidak dapat muncul tanpa suatu proses, tetapi harus ada kesadaran, keyakinan, semangat, perbuatan, dan pengorbanan.

"Setiap orang pasti punya nilai, setiap orang pasti ingin berbuat sesuatu. Itulah esensi daripada kepahlawanan," kata Mendagri.

Upaya pemerintah mewujudkan PNS yang baik itu, kata Tjahjo, salah satunya dimulai dari institusi pendidikan di IPDN sebagai pembentukan revolusi mental.

Ia berharap, IPDN dapat mendidik praja dengan baik, seperti tidak ada tindakan kekerasan, termasuk dalam proses penerimaannya tidak boleh ada unsur KKN.

"Fokus IPDN ini semangat kebersamaan, solidaritas harus kita bangun, ada keyakinan, bahwa tugasnya adalah melayani masyarakat, berbuat yang terbaik buat masyarakat," katanya.