Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Agama Klaim Angka Kepuasan Haji 2015 Meningkat

Kompas.com - 03/11/2015, 23:10 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Kementerian Agama mengklaim kepuasaan para jemaah haji tahun 2015 lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik terkait kepuasaan jemaah haji.

“Kami ingin tahadus bin nikmah (bersyukur), tahun 2015 ini tingkat kepuasan jamaah haji mencapai 82,26 persen. Ini angkanya meningkat, menggembirakan bagi kami,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin di Semarang, Selasa (3/11/2015) malam.

Lukman mengatakan, berdasarkan surveri BPS, tingkat kepuasaan jemaah haji dalam kategori baik. Tingkat kepuasaan lebih baik dari pelaksanaan tahun 2014 yang mencapai 81,0 persen.

"Ini dihitung saat saya jadi Menteri Agama. Mayoritas jamaah merasa puas. Memang masih belum bisa memuaskan karena kalau memuaskan angkanya 85-100," ucap politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

Seusai pelaksanaan ibadah haji ini, Lukman sejak awal meminta evaluasi dilakukan sesegera mungkin. Hal tersebut agar ada waktu yang luang untuk mempersiapkan ibadah haji tahun 2016 mendatang.

Dia pun menargetkan pelayanan jemaah bisa ditingkatkan kualitasnya. Salah satunya dengan meminta kritik dan evaluasi dengan para tokoh agama atau ulama.

Ke depan, lanjut dia, pelaksanaan ibadah haji akan jauh lebih berat. Ini disebabkan kuota jemaah haji untuk Indonesia tahun 2016 dikembalikan secara utuh menjadi 211.000 jemaah, serta ada tambahan kuota 20.000 jemaah.

Kuota tambahan diberikan, di antaranya tambahan 10.000 jemaah ketika Presiden Jokowi bertemu dengan Raja Arab Saudi, serta 10.000 sisanya merupakan janji yang diberikan menteri haji Arab kepada Menteri Lukman.

"Kami nanti usul petugas haji ditambah. Ada tambahan 60 ribu jemaah. Implikasinya itu tidak sederhana, dan lebih selektif," ujarnya.

Selain hal tersebut, Kemenag masih terus melakukan, evaluasi terutama pada dua persoalan ibadah haji, yakni jatuhnya crane dan Tragedi Mina.

Menurut Lukman, dari dua persoalan tersebut, 12 jemaah haji asal Indonesia meninggal akibat kejatuhan crane. Adapun 129 jemaah warga negara menjadi korban tragedi Mina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com