Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto: Agung dan Aburizal Sadar Kader Ingin Golkar Bersatu

Kompas.com - 02/11/2015, 12:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Setya Novanto, mengapresiasi upaya damai yang dibangun kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie.

Menurut dia, islah ini menunjukkan bahwa ada perhatian besar dari kedua kubu terkait pilkada serentak yang akan digelar pada Desember 2015.

"Kedua belah pihak menyadari di dalam kader Partai Golkar dan seluruh komponen bangsa ini (ingin) Partai Golkar bersatu. Dan persatuan ini memberikan hal besar bagi seluruh kader dan tentu bisa berbuat banyak untuk pilkada," kata Novanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/11/20115).

Ketua DPR itu berharap agar islah tak hanya terjadi di level DPP, tetapi juga pengurus partai di daerah. (Baca: Menurut Agung Laksono, Golkar Tidak Perlu Dapat Kursi Menteri)

Di samping itu, islah juga diharapkan terjadi di antara kader partai yang kini duduk di Parlemen, baik di tingkat pusat maupun di tingkat di daerah.

"Saya juga mengapresiasi Pak Jusuf Kalla yang mengambil inisiatif untuk persatuan ini," ujarnya. (Baca: Agung Laksono: Saya dan Pak Ical Sepakat Dukung Pemerintah Jokowi)

Ia menambahkan, dalam waktu dekat kedua belah pihak akan membicarakan mekanisme islah yang dilakukan. Tentunya, mekanisme yang diambil dengan mempertimbangkan keinginan kedua belah pihak.

"Ini tinggal masalah teknis yang harus ditindaklanjuti," kata dia.

Agung sebelumnya menjelaskan, sebelum Silaturahim Nasional, dia sudah bertemu dengan Aburizal di suatu tempat yang dimediasi oleh kader senior Partai Golkar guna menyikapi putusan kasasi Mahkamah Agung. (Baca: Kalla Ingatkan Golkar, jika Tidak Bersatu untuk Pilkada Maka Hanya Jadi "Ormas")

Dari pertemuan tersebut, kedua kubu membuat beberapa kesepakatan. Menurut Agung, dia dan Aburizal sama-sama berpandangan bahwa perselisihan Partai Golkar harus segera diakhiri.

"Kami sepakat untuk sama-sama menyiapkan Munas Partai Golkar yang demokratis," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com