JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusuma, menyambut baik kehadiran Partai Idaman yang didirikan pedangdut Rhoma Irama. Meski sama-sama berbasis Partai Islam, Dimyati tak khawatir pendukung PPP beralih ke Partai Idaman.
"Rhoma Irama kan punya penggemar sendiri. Kalau saya sih sukses lah buat Rhoma, lebih baik buat partai kalau memang sanggup daripada menimbulkan gesekan di partai lain," kata Dimyati saat dihubungi, Kamis (15/10/2015).
Dimyati justru memandang kehadiran Partai Idaman semakin menambah kekuatan partai-partai berbasis Islam di kancah politik nasional. Dia meyakini, partai berbasis Islam lama kelamaan akan mampu bersaing dengan partai berbasis nasionalis.
"Kan sudah ada PPP, PAN, PKB, PKS dan Partai Idaman. Maka dengan sendirinya banyak pilihan partai yang membela Islam," ucapnya.
Anggota Komisi I DPR ini pun optimistis Rhoma dapat memimpin Partai Idaman dengan baik. Sebab, sejak mengabdi kepada PPP dan PKB, Dimyati melihat Rhoma sebagai kader yang militan.
"Saat lagi susah dia berjuang buat PPP, saya ingat dia kampanye begitu semarak," ucapnya.
Rhoma sebelumnya melantik 45 pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Idaman. Struktur pengurus partai itu memiliki 24 departemen, di antaranya bidang kemaritiman, kelautan dan perikanan, serta politik, hukum, dan keamanan.
Rhoma optimistis bahwa partai politik yang didirikannya akan tumbuh menjadi partai besar di Indonesia. (baca: Sambil Dangdutan, Rhoma Irama Sampaikan Visi Misi Partai Idaman)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.