"Dalam rapat tersebut telah dibahas prosedur penanganannya dan telah diputuskan untuk membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab peristiwa dan melaporkan hasilnya kepada Raja Salman," ujar Wakil Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Sunarko, melalui Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (25/9/2015).
Musibah di Jalan 204 ini terjadi akibat terhalangnya gerakan jemaah di persimpangan dengan Jalan 223 dan membeludaknya jumlah jemaah yang menyebabkan saling dorong, berdesakan, hingga mengakibatkan para jemaah haji terjatuh.
Selain itu, cuaca panas dan rasa lelah yang dialami para jemaah yang sebelumnya telah melaksanakan serangkaian ibadah dimulai dari wukuf di Arafah, perjalanan dari Muzdalifah ke Mina menjadi faktor lain yang menyebabkan jatuhnya korban.
Sementara itu, terkait jumlah korban, data terakhir yang diperoleh dari Civil Defence hingga pukul 21.00 waktu setempat, jumlah korban meninggal sebanyak 717 orang dan korban luka-luka sebanyak 863 orang.
Proses identifikasi nama dan kewarganegaraan korban, baik yang tewas maupun luka-luka, saat ini sedang dan terus berlangsung. Rencananya, identitas korban akan disampaikan secara resmi setelah seluruh proses identifikasi selesai.
Pihak KBRI masih terus berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) dan Otoritas terkait Arab Saudi untuk mengetahui kemungkinan bertambahnya jumlah WNI yang menjadi korban. Data terakhir menyebutkan, ada tiga WNI yang menjadi korban tewas dan ada satu orang yang kondisinya masih kritis hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.