Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Puji Langkah Cepat Papua Niugini Bebaskan Dua WNI

Kompas.com - 18/09/2015, 11:21 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi langkah Pemerintah Papua Niugini dalam upaya membebaskan dua warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok sipil bersenjata. Menurut dia, respons cepat Pemerintah Papua Niugini tersebut perlu mendapat penghargaan dari Pemerintah Indonesia.

"(Apresiasi) dengan meningkatkan hubungan bilateral antar-kedua negara, baik di sektor keamanan dan pertahanan, ekonomi, pariwisata, dan sektor lainnya," kata Setya, melalui keterangan tertulis, Jumat (18/9/2015).

Selain itu, ia juga memuji langkah aktif TNI dan Polri yang telah membentuk tim khusus untuk membebaskan Ladiri Sudirman (28) dan Badar (29) yang menjadi sandera kelompok bersenjata itu. Bahkan, tim khusus itu disebut telah berada di perbatasan Indonesia untuk menyelamatkan sandera.

"Saya juga sangat mengapresiasi TNI dan Polri yang langsung stand by di perbatasan antara Indonesia dan Papua Niugini," ujarnya.

Sebelumnya, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian membenarkan bahwa dua WNI yang disandera kelompok sipil bersenjata kini sudah dibebaskan oleh tentara Papua Niugini.

"Betul tentara Papua Niugini (PNG) berhasil membebaskan kedua sandera dan saat ini sudah berada di Vanimo, ibu kota Provinsi Sandaun," kata Mayjen TNI Siburian, seperti dikutip dari Antara, Jumat (18/9/2015).

Jenderal berbintang dua yang masih berada di Karubaga, ibu kota Kabupaten Tolikara itu, mengatakan, kedua sandera dalam keadaan baik.


"Yang terpenting kedua sandera sudah dibebaskan dengan selamat," kata dia.

Kedua WNI yang disandera kelompok bersenjata sejak 9 September lalu adalah Sudirman dan Badar. Keduanya berprofesi sebagai tukang potong kayu. Selain menawan dua WNI, kelompok bersenjata juga menembak rekan kedua sandera, yakni Kuba, di Kampung Skopro Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com