Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Luhut, Presiden KSPSI Bantah Isu Buruh Akan Goyang Pemerintah

Kompas.com - 01/09/2015, 15:43 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani bertemu Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2015).

Pada awal pertemuan, Andi sempat membantah adanya isu bahwa buruh akan menggoyang pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Saya minta aparat tidak perlu mengancam. Tidak ada isu kami akan menjatuhkan atau menggoyang pemerintahan. Kami minta Pak Luhut memberi tahu aparat keamanan untuk mengurangi ucapan menindak tegas, itu menyeramkan," ujar Andi kepada Luhut di Ruang Pertemuan Kemenko Polhukam, Selasa.

Andi menilai berlebihan adanya pernyataan agar menindak tegas para buruh yang melakukan aksi anarkistis. Ia mengatakan, para buruh telah membuktikan bahwa aksi unjuk rasa tidak seseram yang dibayangkan para penegak hukum.

"Kami akan mengakhiri aksi ini. Kalau ada solusi yang baik bagi kami, tidak ada alasan lagi untuk terus bertahan (berunjuk rasa). Tetapi, kami minta hasil pertemuan ini tidak hanya selesai di sini saja," kata Andi.

Andi bersama perwakilan buruh lainnya diterima untuk berdialog bersama lembaga atau kementerian yang terkait dengan penanganan buruh dan tenaga kerja.

Selain luhut, pertemuan itu juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri, dan pimpinan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Selain itu, hadir juga Kepala Polda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian dan Panglima Kodam Jaya Letnan Jenderal Agus Sutomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Sahroni Pastikan Hadiri Sidang SYL untuk Diperiksa Sebagai Saksi

Nasional
LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

LPSK Sebut Masih Telaah Permohonan Perlindungan Saksi Fakta Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Nasional
Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Ketua BKSAP Perkuat Komitmen Parlemen Anti-Korupsi dan Dorong Demokrasi Lingkungan di Asia Tenggara

Nasional
Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com