Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Jokowi, Jangan Pulang Dulu, Pak"

Kompas.com - 29/08/2015, 15:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo bersama ibu negara Iriana Widodo, Sabtu (29/8/2015), membagi-bagikan paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk warga Kampung Rawa, Jakarta Pusat.

Tak jauh berbeda dengan saat dia masih menjabat sebagai Gubernur DKI, warga Ibu Kota kali ini pun menyambut kehadiran Jokowi dengan sangat antusias. Mulai dari anak kecil hingga warga lanjut usia berhamburan ke luar rumah sekadar untuk melihat kedatangan Kepala Negara. 

Meskipun banyak personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) serta aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat, warga tetap merangsek dan berupaya mendekati Jokowi, apalagi ketika Jokowi akan masuk ke mobil.  "Pak Jokowi..., jangan pulang dulu, Pak," kata seorang ibu.

Presiden memang hanya sekitar lima menit di lokasi itu. Sementara itu, pembagian paket sembako di daerah itu dilanjutkan oleh pengurus RW setempat.

Setelah masuk ke dalam mobil, ternyata Jokowi membuka kaca mobilnya dan membagi-bagikan buku tulis dan kaus kepada anak-anak di sana.

Puluhan Paspampres bersama petugas kepolisian pun terlihat kewalahan mengamankan warga-warga yang hendak mendekati Jokowi. "Yang tertib, Bu. Yang tertib," kata seorang anggota Paspampres.

"Jokowi... Jokowi... Jokowi... Jokowi," seru anak-anak di sana. "Ayo yang sudah dapat buku, gantian," kata Jokowi menenangkan keramaian anak-anak. "Ini baru Pak Jokowi yang peduli sama kita. Yeaay," seru seorang warga.

Kemudian, sekitar pukul 14.30, Jokowi beserta Ibu Negara melanjutkan pembagian sembako ke Tanah Tinggi, Johar Baru, yang letaknya tak jauh dari Kampung Rawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com