Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Ngurah Rai Ditutup, Wapres Tunda Kepulangan ke Jakarta

Kompas.com - 22/07/2015, 18:56 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta rombongan menunda kepulangan ke Jakarta karena ditutupnya Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali. Bandara Ngurah Rai ditutup karena terdampak erupsi Gunung Raung, Jawa Timur. Hal itu disampaikan Asisten Deputi Dokumentasi dan Diseminasi Informasi Bey Machmudin melalui siaran pers yang diterima wartawan, Rabu (22/7/2015).

Sedianya, Kalla berangkat ke Jakarta pada hari ini kurang lebih pukul 15.00 WITA. Namun,  otoritas Bandara Ngurah Rai memberlakukan sistem buka tutup bandara demi keselamatan penerbangan sejak Rabu 22 Juli 2015 pukul 13.00 WITA.

Oleh karena itu, jadwal kepulangan Wapres diundur menjadi Kamis (23/7/2015) kurang lebih pukul 07.00 WITA.

Wapres beserta rombongan akan kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU. Bey juga menyampaikan bahwa Wapres Kalla akan langsung mengikuti kegiatan kenegaraan yang dijadwalkan begitu tiba dii Jakarta Kamis.

"Agenda Wapres pada hari Kamis 23 Juli 2015, antara lain mengikuti Sidang Kabinet Terbatas di Kantor Presiden," kata Bey.

Ada pun Kalla berada di Denpasar setelah sebelumnya berlebaran di kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelum tiba di Makassar, Kalla sempat bersilaturahmi ke kediaman Presiden Joko Widodo di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu (18/7/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com