Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Tim Sembilan Berharap Kasus Pimpinan KY dan Hakim Sarpin Diselesaikan Internal

Kompas.com - 11/07/2015, 13:12 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Sembilan, Bambang Widodo Umar, meminta agar masalah yang terjadi antara Pimpinan Komisi Yudisial dan Hakim Sarpin Rizaldi, diselesaikan secara internal. Ia menyarankan agar dibuat suatu regulasi baru, guna menghindari adanya upaya intervensi terhadap lembaga yang memiliki fungsi khusus sebagai pengawas.

"Kalau saran saya, harus ada regulasi baru. Jangan sampai antarlembaga saling intervensi. Harus ada sanksi kalau lembaga lain ikut campur terkait tugas dan fungsi yang dijalankan," ujar Bambang kepada Kompas.com, Sabtu (11/7/2015).

Hal tersebut disampaikan Bambang menanggapi keputusan penyidik Bareskrim Polri yang menetapkan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki, dan Komisioner Komisi Yudisial Taufiqurrahman Syahuri sebagai tersangka. Keduanya akan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, atas tuduhan pencemaran nama baik yang dilaporkan Sarpin.

Menurut Bambang, kritik yang disampaikan para Pimpinan KY terhadap Sarpin sebenarnya merupakan bagian dari tugas dan fungsinya dalam mengawasi hakim. Dengan demikian, tidak tepat apabila keduanya dikaitkan dengan pencemaran nama baik yang konteksnya personal.

"Kalau dalam konteks lembaga hukum, komisi didirikan memang untuk mengontrol lembaga lain. Kalau komisi diintervensi, ditambah konstruksi yang belum sempurna, maka fungsi pengawasan tidak lagi berarti," kata Bambang.

Untuk itu, Bambang menyarankan agar regulasi baru tersebut dibuat untuk mengatur lembaga-lembaga yudikatif. Dengan cara itu, masalah yang timbul akan diselesaikan melalui internal, tidak melalui proses hukum seperti di kepolisian, yang kemudian menggunakan pasal-pasal pidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com