Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan, angkatan pertama sekolah calon kepala daerah akan diikuti oleh 137 peserta. Jumlah tersebut berasal dari calon kepala daerah yang telah mendapat rekomendasi dari DPP PDI-P untuk untuk maju dalam pilkada serentak pada akhir tahun ini.
"Peserta berasal dari 25 provinsi dan 99 kabupaten/kota," kata Hasto melalui pernyataan tertulis, Sabtu (27/6/2015).
Secara resmi, kata Hasto, pembukaan sekolah calon kepala daerah tersebut akan dilakukan pada Minggu (28/6/2015), di Kantor DPP PDI-P yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Menurut Hasto, PDI-P perlu mempersiapkan dengan baik agar mendapatkan hasil optimal saat pilkada nanti.
Sejalan dengan itu, PDI-P menilai bahwa pilkada merupakan momentum untuk memperkuat komitmen agar pemerintah daerah menjadi agen perubahan. Sekolah calon kepala daerah disiapkan secara khusus untuk membangun tradisi pemerintahan yang membumikan Pancasila.
Kurikulum yang disusun dalam sekolah ini mencakup aspek pemerintahan pro-rakyat yang menyelesaikan masalah rakyat dengan cara gotong royong, politik legislasi dan anggaran, strategi membangun pemerintahan yang efektif, strategi mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, serta hal lain yang berkaitan dengan pemenangan pemilu.
Ke depan, sekolah calon kepala daerah ini akan dipusatkan di Daerah Istimewa Yogyakarta. "Sekolah calon kepala daerah merupakan pilar penting untuk mewujudkan wajah politik yang membangun peradaban," ucap Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.