Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Golkar Pecah, 61 Kader SOKSI Akan Maju di Pilkada Serentak

Kompas.com - 21/05/2015, 15:40 WIB
Dani Prabowo

Penulis

CILEGON, KOMPAS.com - Meski kisruh di tubuh Partai Golkar belum berakhir, namun organisasi sayap partai itu, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), tetap memastikan akan mengikuti pilkada serentak yang diselenggarakan akhir tahun 2015. Rencananya ada 269 daerah yang akan menggelar pemilihan pada pilkada serentak gelombang pertama ini.

"Tahun ini 61 kader SOKSI yang akan maju bertanding. Berarti kurang lebih 23 persen," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI, Ade Komaruddin, saat pembukaan Musyawarah Nasional (Depinas) SOKSI di Cilegon, Banten, Kamis (21/5/2015).

Menurut Ade, Depinas SOKSI mendapat tugas yang cukup berat untuk mewujudkan keinginan kader yang ada di daerah. Para kader meminta agar Depinas SOKSI mengupayakan dukungan politik, sehingga mereka dapat mencalonkan diri sebagai gubernur, bupati atau wali kota.

"Semua Depidar menyampaikan kegelisahannya Partai Golkar tidak bisa mencalonkan kadernya. Mereka mendesak kami mengupayakan semaksimal mungkin agar Partai Golkar dapat ikut pilkada dan mereka dicalonkan," ujarnya.

Lebih jauh, ia melihat, ada kekhawatiran terjadi instabilitas politik apabila Golkar tidak bisa menjadi peserta saat pilkada. Menurut dia, ketika pilkada tak ada persoalan baik dari segi aturan maupun tahapan, namun konflik horizontal masih tetap terjadi di daerah.

"Gedung dibakar dan gugatan hasilnya di Mahkamah Konstitusi. Kita tidak ingin hal itu terjadi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com