Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Malu, Kenapa Jokowi Kembali Buka Impor Beras?

Kompas.com - 07/05/2015, 20:40 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pemerintah kini tengah melakukan persiapan untuk melakukan impor beras. Padahal, Presiden Joko Widodo kerap mengungkit perasaan malunya saat dia ditanya Presiden Vietnam untuk membeli beras dari negara itu.

Jokowi pun berjanji akan membuat Indonesia swasembada beras. Lalu, apa alasan Jokowi kini membuka keran impor lagi?

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyatakan, Presiden memang berniat untuk tidak melakukan impor beras. Namun, saat ini, kondisi mengharuskan impor dilakukan.

"Sekarang, kondisinya beras dikuasai pedagang yang tentukan harga. Di situlah kita akan melakukan stabilitas," ujar Rachmat seusai rapat bersama Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Gedung Bina Graha, Kamis (7/5/2015).

Sementara itu, Luhut mengungkapkan, pernyataan Presiden Jokowi adalah target yang harus dicapai. Namun, mencapai target itu tidak mudah. (Baca: Akhirnya, Pemerintah Akan Impor Beras)

"Harus swasembada tak semudah membalik telapak tangan. Nah, Menteri Pertanian saya kira sudah ada programnya. Kita lihat hampir pasti kalau tiga tahun ke depan kita tak usah impor lagi," katanya.

Cerita Jokowi

Apabila melakukan blusukan dan bertemu petani, Presiden Jokowi tak pernah lupa menceritakan soal percakapannya dengan Presiden Vietnam Truong Tan Sang saat pelaksanaan APEC di Beijing, Tiongkok, beberapa waktu lalu.

"Saya malu saat bertemu Presiden Vietnam satu bulan lalu. Baru bertemu dia, ditanya apa coba? 'Presiden Jokowi, beli beras dari saya lagi kapan?' Coba, malu ndak?" kata Jokowi di hadapan para petani Kecamatan Bojong Jaya, Subang, Jawa Barat, Jumat (26/12/2014).

Jokowi pun merasa sangat dilukai harga dirinya. Menurut dia, Indonesia sebagai negara agraris sudah seharusnya bisa berdaulat di sektor pangan.

"Kita tidak mau negara kita impor beras lagi dari luar!" ucap dia. (Baca: Jokowi: Saya Malu Ketemu Presiden Vietnam, Ditanya Kapan Beli Beras Lagi?)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui impor beras yang dilakukan Indonesia saat ini lantaran tak pernah ada perbaikan di sektor irigasi. Selama 15 tahun, sebut Jokowi, Pemerintah Indonesia tak pernah membangun waduk baru.  

"Insya Allah dengan perbaikan irigasi, pembangunan waduk, target saya ke Mentan, tiga tahun harus bisa swasembada. Tadi saya dibisiki Pak Mentan, katanya sebelum tiga tahun bisa," ucap dia. (Baca: Presiden Jokowi: Kita Tidak Mau Lagi Impor Beras, Gula, dan Kedelai)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Tiga Korban Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Tiga Korban Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Nasional
Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Momen Anies Mampir Kondangan Warga Muara Baru sebelum ke Halalbihalal PKL dan JRMK di Jakut

Nasional
8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Nasional
Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Jokowi Terbang ke Bali, Bakal Buka KTT WWF ke-10 Besok

Nasional
MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

MPR Bakal Safari Temui Tokoh Bangsa, Dimulai dengan Try Sutrisno Besok

Nasional
Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com