Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diminta Peka terhadap KPK yang Sudah Lemas

Kompas.com - 05/03/2015, 08:55 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerhati kepolisian Bambang Widodo Umar menilai ada kekecewaan mendalam yang dirasakan para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi saat melakukan aksi protes kepada pimpinan mereka. Bambang mengatakan, Jokowi seharusnya peka melihat permasalahan hukum yang kini sedang terjadi, khususnya dalam hal pemberantasan korupsi.

"Pak Jokowi, KPK itu sudah lemas sampai timbul protes dari pegawainya kemarin," kata Bambang kepada Kompas.com, Kamis (5/3/2015).

Protes yang dilakukan pegawai KPK terjadi di kantor mereka sendiri, Senin (2/3/2015). Dalam aksinya, mereka menyesalkan langkah ketua sementara KPK, Taufiequrachman Ruki, yang melimpahkan perkara Komjen (Pol) Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung.

Anggota tim independen dalam penanganan kisruh KPK-Polri itu mengatakan, Presiden Jokowi seharusnya tegas memperbaiki persoalan yang terjadi di KPK dan Polri secara mendasar. Hanya Jokowi yang memiliki wewenang sebagai kepala negara untuk menyelesaikannya.

"Kalau kepala negara saja diam terus, rakyat bisa semakin runyam melihat persoalan hukum ini. Lihat saja kemarin, ada begal ditangkap terus dihakimi di jalan, itu salah satu bentuk kekecewaan terhadap penegakan hukum," katanya.

Bambang menyarankan Presiden Jokowi membentuk tim khusus yang bertugas membenahi persoalan yang terjadi di KPK dan Polri. Namun, menurut dia, pihak-pihak yang ditunjuk sebaiknya berasal dari luar instansi itu.

"Misalnya, dari lingkungan Seskab atau Wantimpres supaya melihat betul-betul persoalannya secara obyektif," kata purnawirawan polisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com