Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Vs Samad, Tjahjo Kumolo dan Hendropriyono Akan Beri Keterangan di Komisi III

Kompas.com - 16/02/2015, 06:36 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR RI akan menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU), Senin (16/2/2015), untuk mengklarifikasi pernyataan pelaksana tugas Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Kepada Komisi III DPR, Hasto menuding Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memanfaatkan posisinya untuk melakukan manuver politik jelang Pemilihan Presiden 2014 lalu. Hasto menyampaikan hal tersebut dalam RDPU Komisi III DPR, Rabu (4/2/2015) lalu.

Ia menyebut ada beberapa orang yang dianggap dapat memperkuat tudingannya pada Abraham, yaitu mantan Sekjen DPP PDI-P, Tjahjo Kumolo; mantan Kepala BIN Hendropriyono, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman memastikan semua nama-nama itu dipanggil untuk memberikan penjelasan. Selain Tjahjo, Hendropriyono dan Andi, Komisi III DPR juga akan menghadirkan Feriyani Lim alias Siska, Arteria Dahlan, dan Supriansyah.

"Saya akan hadir," kata Tjahjo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (15/2/2015).

Benny mengatakan,, Komisi III DPR akan memanfaatkan pemanggilan ini untuk mendalami maksud Abraham Samad menemui elite PDI-P. Komisi III juga akan menelisik mengenai pihak yang berinisiatif mengadakan pertemuan politik, apakah dari kubu PDI-P atau benar-benar inisiatif Abraham.

"Apa yang dibahas dalam pertemuan itu, apakah ada deal, ini perlu diklarifikasi karena Hasto bilang yang berinisiatif adalah Abraham," ujar Benny.

Politisi Partai demokrat itu melanjutkan, pemanggilan sejumlah saksi dimaksudkan untuk mencari tahu kemungkinan adanya upaya pelemahan KPK. Jika ternyata disimpulkan Abraham yang berinisiatif melakukan pertemuan, maka sanksinya bisa berupa etik dan pidana.

"Kami curiga ini bagian dari upaya mendelegitimasi KPK. Kalau (tuduhan Hasto) tidak terbukti, maka publik bisa menilai," kata Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com