Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelidik KPK: Semua Pimpinan Hadir saat Kasus BG Naik ke Penyidikan

Kompas.com - 12/02/2015, 11:45 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tim kuasa hukum Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan penyelidik aktif di KPK, Iguh Sipurba (bukan Ibnu C Purba seperti diberitakan sebelumnya, red), dalam sidang praperadilan antara Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan melawan KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/2/2015). Iguh merupakan anggota tim penyelidik dalam kasus transaksi mencurigakan yang menjerat Budi Gunawan.

Dalam kesaksiannya, Iguh menjelaskan bahwa keempat pimpinan KPK, yakni Ketua KPK Abraham Samad serta wakil ketua Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu Praja, hadir dalam forum ekspose atau gelar perkara untuk yang menaikkan tahap penyelidikan ke penyidikan. Begitu juga pejabat struktural dan para penyelidik yang menangani kasus ini.

"Empat pimpinan yang ada hadir saat itu," kata Iguh.

Menurut dia, saat itu penyelidik menyampaikan bukti-bukti yang sudah didapat selama proses penyelidikan. Bukti-bukti itu kemudian didiskusikan apakah cukup kuat untuk menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan.

"Berdasarkan bukti dan fakta tim penyelidik dan diskusi masing-masing pihak yang hadir, akhirnya pimpinan sepakat kasus dimaksud naik ke tahap penyidikan," ujarnya.

Igug menilai bahwa pimpinan sudah memberi proporsi yang adil terhadap setiap orang yang ada di forum ekspose untuk menyampaikan pendapatnya. "Pimpinan memberi kesempatan semua yang hadir. Semua memberi pendapat, keputusan diambil oleh pimpinan. Berdasarkan diskusi," ucap Iguh yang bekerja di KPK sejak 2005 itu.

Sidang lanjutan gugatan praperadilan Budi Gunawan hari ini mengagendakan mendengarkan keterangan saksi yang diajukan oleh kuasa hukum KPK selaku termohon. Kuasa hukum KPK hanya mengajukan satu saksi, yakni Iguh. Sidang akan dilanjutkan kembali pada Jumat besok untuk mendengarkan keterangan saksi ahli atau fakta-fakta lain dari kuasa hukum termohon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com