Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa: Jangan Habiskan Energi Hanya untuk Pemilihan Ketum

Kompas.com - 06/02/2015, 10:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon petahana Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa meminta semua kader untuk tidak menghabiskan energi hanya untuk pemilihan ketua umum PAN periode selanjutnya. PAN akan mengadakan kongres di Bali pada 28 Februari 2015.

"Janganlah energi kita dihabiskan hanya untuk semata-mata memilih ketua umum walaupun itu penting," kata Hatta, seperti dikutip Antara, dari akun Twitter Hatta Rajasa, @hattarajasa.

Hatta mengatakan, pemilihan ketua umum memang penting. Namun, kata dia, pemilihan itu jangan menghabiskan tenaga, apalagi diwarnai dengan kampanye hitam, saling menyerang sesama kader, dan melakukan fitnah.

"Itu semua bukanlah etika dan moralitas yang baik dan bukan karakter partai kita," kata Hatta.

Hatta mengajak keluarga besar PAN, terutama peserta kongres, untuk melakukan kajian kritis terhadap platform partai yang lebih membumi dan mencerminkan partai modern, egaliter, yang membawa semangat kebersamaan serta untuk memberikan jawaban terhadap tantangan bangsa serta peradaban masa depan.

"Selain itu, kita pun harus mencermati perkembangan bangsa kita kini dan ke depan," ujar dia.

Menurut Hatta, persoalan yang dihadapi bangsa tidak ringan, mulai dari memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan situasi perekonomian global yang masih belum stabil. Hal ini dinilai Hatta akan memberikan dampak bagi perekonomian nasional.

Untuk itu, dia berharap Kongres PAN dapat memberikan masukan-masukan konstruktif bagi pemerintah dalam menjawab tantangan tersebut.

Dia juga mengajak semua kader PAN untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan yang lain. Ia juga mengingatkan untuk mengedepankan semangat persaudaraan, menghindarkan perpecahan, mengedepankan sikap rasionalitas, argumentatif, yang seluruhnya diarahkan untuk kebesaran partai.

"Saya yakin, kongres di Bali nanti akan menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik bagi kemajuan partai yang pada akhirnya kita dedikasikan untuk membangun bangsa yang kita cintai," kata dia.

Hatta juga mengutip syair dari lagu The Beatles, "The Long and Winding Road, That Lead to Your Door".

"Jalan itu memang panjang sekali dan berliku, tetapi jalan itulah yang memimpin kita untuk sampai ke depan rumah kita. Jangan pernah lelah untuk menempuh perjalanan yang panjang dan berliku karena jalan itulah yang akan membimbing kita sampai pada tujuan," kata dia.

Kongres PAN akan diselenggarakan di Bali pada 28 Februari-2 Maret 2015. Sejauh ini, ada dua kandidat kuat calon ketua umum PAN, yakni petahana Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com