Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Minta Pendukung Hatta Rajasa Tak Klaim Dukungan

Kompas.com - 12/01/2015, 13:52 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyatakan, partainya tetap solid jelang bergulirnya kongres untuk mengganti ketua umum. Ia juga memastikan kongres akan berlangsung dengan demokratis.

Amien mengaku, dirinya memang memberikan saran agar Hatta Rajasa tak kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum. Hanya, kalaupun Hatta kembali mencalonkan diri dan terpilih, Amien mengaku akan menerimanya.

"Saya memberikan nasihat, ditradisikan tiap lima tahun ganti (ketua umum). Kalau mereka dengarkan saya, cukup diganti Pak Zulkifli Hasan. Tapi kalau kemauan delegasi lain, juga tidak apa-apa," kata Amien, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/1/2015).

Amien menuturkan, Zulkifli Hasan memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan Hatta Rajasa. Keduanya, kata Amien, sama-sama penuh pengalaman dan matang dari sisi usia.

Mantan Ketua MPR itu juga menganggap dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah PAN untuk Hatta masih belim riil. Ia menyarankan tak ada yang mencoba mengklaim mendapat dukungan karena itu akan mengganggu proses demokrasi yang hidup di tubuh PAN. (baca: 24 DPW PAN Dukung Hatta Kembali Jabat Ketua Umum)

"Setahu saya yang diklaim itu juga tidak betul, sebaiknya jangan diteruskan. Mudah-mudahan tidak retak, so far so good," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PAN Teguh Juwarno mengatakan, kandidat ketua umum DPP PAN pada Kongres 2015 kemungkinan mengerucut pada dua nama. Dua kandidat kuat ketua umum, kata Teguh, adalah incumbent Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan yang kini menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Menurut Teguh, Hatta dan Zulkifli akan bersaing secara ketat karena saat ini sama-sama mendapatkan dukungan dari internal PAN. Teguh memprediksi, nama lain di luar Hatta dan Zulkiflin akan sulit bersaing pada kongres mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com