Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Usulkan Hatta Rajasa Jadi Ketua MPP PAN

Kompas.com - 19/01/2015, 23:09 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengusulkan nama Hatta Rajasa menggantikan dirinya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP). Saat ini, Hatta Rajasa merupakan ketua umum PAN yang kembali mencalonkan diri untuk mempertahankan jabatannya.

"Harapannya seperti itu dan semua demi kepentingan bersama," ujarnya, di sela Silaturahim dan Dialog Perumusan Makna dan Optimalisasi Kongres IV PAN untuk Reunifikasi, Revitalisasi dan Regenerasi di Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/1/2015).

Selain itu, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut, juga mengharapkan tradisi partai terkait ketua umum cukup satu periode serta regenerasi berjalan dengan baik. Pertimbangan lainnya, kata dia, banyak masukan kalau PAN akan dihancurkan seperti yang sudah terjadi pada PPP dan Partai Golkar hingga dualisme kepemimpinan.

"Saya juga ingin semua kader PAN meninggalkan mental duafa. Jangan sampai hanya karena sesuatu kemudian beralih dukungan dan merubah tradisi yang sudah berjalan dengan baik," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang calon ketua umum DPP PAN Zulkifki Hasan mengaku meski dukungan terus mengalir, namun ia menyerahkannya kepada pemilik suara kongres mendatang. "Saya juga tidak punya tim khusus dan datang ke sini, karena diundang teman-teman Jatim dan kebetulan dari provinsi lain ikut hadir," ujarnya.

Terkait visi dan misinya, ketua MPR itu mengutamakan politik kebangsaan dalam menahkodai partai selama lima tahun ke depan. Alasannya, lanjut dia, politik jangka pendek yang hanya ingin merebut kekuasaan, baik di legislatif maupun eksekutif justru semakin menjauhkan pada cita-cita kebangsaan.

"Karena itu orientasi ke depan adalah kepentingan rakyat dan musuh utama yang harus diperangi adalah masalah kemiskinan, kebodohan maupun keterbelakangan masyarakat," ucapnya.

Kongres IV PAN dijadwalkan digelar di Bali, 28 Februari-2 Maret 2015, dengan dua kandidat yang saat ini muncul, yakni calon petahana Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com