JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang membentuk tim independen untuk mengatasi kisruh yang tengah terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan Polri. Dia berharap tim independen bisa bekerja dengan maksimal untuk menyelesaikan konflik yang melanda dua institusi penegak hukum.
"Kita harapkan pembentukan tim ini bukan tujuan memperkeruh, tapi memberi ruang besar, mencari solusi," kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/1/2015) malam.
Wakil Ketua Partai Golkar ini berharap, dengan adanya tim ini, dua instansi baik KPK dan Polri tetap berwibawa dan tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Tidak ada lagi upaya kriminalisasi yang dilakukan baik oleh salah satu atau pun kedua pihak.
"Apakah KPK atau Polri tetap berwibawa, tetap mejalanlkan fungsi dengan baik, semoga semua cepat selesai dengan baik, semoga tim independen bisa memberi kepentingan yang baik untuk bangsa," ucap Novanto.
Kisruh KPK Polri bermula saat KPK menetapkan calon tunggl Kapolri, Komisaris Jendral Budi Gunawan sebagai tersangka penerimaan gratifikasi. Tak lama setelah itu, KPK menangkap Bambang dan menjadikannya tersangka atas dugaan meminta saksi memberikan keterangan palsu saat menjadi pengacara dalam sengketa pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Kontsitusi pada 2010 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.