Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Budi Gunawan Harus Klarifikasi Rumor-rumor yang Beredar"

Kompas.com - 12/01/2015, 05:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah menunjuk Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Menanggapi ini, anggot‎a Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy berharap Budi bersikap profesional dan netral saat memimpin Polri.

"Kita minta komitmen netralitas dan keprofesionalannya dalam menjalankan tugas," kata Tjatur ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Minggu (11/11/2015).

Menurutnya, Budi adalah sosok yang memiliki kualitas dan intelektualitas. Sehingga Jokowi mempercayakan Polri kepada Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) itu.

Selain itu, Tjatur juga meminta Budi meklarifikasi rumor yang beredar. Selama ini, mantan ajudan Megawati Soekarnoputri itu kerap dikaitkan dengan "rekening gendut".

Pada tahun 2010, dalam investigasi yang dilakukan Majalah Tempo, diketahui adanya dugaan transaksi mencurigakan yang diterima para petinggi polisi, termasuk Budi yang saat itu masih berpangkat sebagai Inspektur Jenderal. Budi dituduh melakukan transaksi dalam jumlah besar, tak sesuai profilnya.

"Dia harus mengklarifikasi rumor-rumor, entah oleh beliau sendiri (Budi Gunawan) atau PPATK," kata Tjatur.

Selain itu, ketua Fraksi PAN itu juga berharap Budi dapat mengungkap kasus yang mangkrak. Ia mencotohkan kasus penembakan mobil Ketua MPP PAN, Amien Rais. "Harapannya dapat mengungkap kasus-kasus besar," kata Tjatur.

Budi juga diminta untuk meneruskan apa yang sudah dicapai Kapolri Jenderal Pol Sutarman. Salah satunya kesepakatan antara Komisi III DPR RI dengan Sutarman soal perempuan polisi yang mengenakan jilbab saat bertugas. (Ferdinand Waskita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com