JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo menjamin pencarian kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 tidak akan mengurangi kinerja tim SAR dalam proses pencarian jenazah penumpang pesawat.
"Fokus masih pencarian korban. Tetapi, kalau bisa, sekaligus pencarian black box (kotak hitam) juga," ujar Soelistyo, saat ditemui seusai menggelar konferensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2015).
Proses pencarian dan pengangkatan jenazah serta bagian pesawat hingga saat ini terus dilakukan tim SAR gabungan. Sejauh ini, Soelistyo menyebutkan jumlah total jenazah yang berhasil ditemukan mencapai 40 jenazah. Proses identifikasi juga masih dilakukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.
Sementara itu, pencarian terkait kotak hitam dan badan pesawat AirAsia semakin menunjukkan titik terang. Pada Rabu (7/1/2015) kemarin, TNI Angkatan Laut berhasil menemukan benda yang diduga bagian ekor pesawat. Selain itu, kapal perang milik AS USS Fort Worth juga mendeteksi adanya benda metal di dalam perairan Selat Karimata.
Benda itu diduga sebagai dua bagian lain pesawat, selain bagian ekor pesawat. Meski pencarian jenazah penumpang tetap menjadi fokus, pencarian terhadap kotak hitam pesawat juga dinilai penting untuk dilakukan.
Kotak hitam yang terdiri dari flight data recorder (FDR), yang berisi data penerbangan, dan voice cockpit recorder (VCR), yang berisi rekaman percakapan pilot dan kopilot, akan sangat berguna dalam penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat.
Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura dilaporkan hilang kontak dari pusat pengendali lalu lintas udara pada Minggu (28/12/2014). Pesawat berjenis Airbus A320-200 dengan registrasi PK-AXC membawa 155 penumpang, terdiri dari 137 orang dewasa, 17 anak-anak, dan 1 bayi. Selain itu, terdapat 2 pilot, 4 awak kabin, dan 1 teknisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.