Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Kemenlu atas Peringatan Pemerintah AS-Australia soal Ancaman Teror

Kompas.com - 07/01/2015, 16:14 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Luar Negeri mengomentari dikeluarkannya peringatan dari Pemerintah Amerika Serikat dan Australia terhadap warganya di Surabaya, Jawa Timur, perihal ancaman serangan teroris. Pihak Kemenlu mengakui telah melakukan komunikasi dengan Kedutaan AS dan Australia terkait hal tersebut.

"Kita sudah berbicara langsung ke kedutaan. Intinya, mereka menyampaikan ini karena ada informasi yang mereka miliki. Maka, kewajiban Pemerintah AS dan Australia untuk menyampaikan travel advice untuk warganya melalui website," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, dalam konferensi pers di Kemenlu, Jakarta Pusat, Rabu (7/1/2015).

Arrmanatha mengatakan, peringatan yang dikeluarkan Pemerintah AS dan Australia sebenarnya bukan travel warning atau larangan yang mengindikasikan adanya bahaya serius. Namun, peringatan tersebut hanya sekadar travel advice atau pengingat bagi warga negaranya agar lebih memperhatikan aspek keselamatan.

Menanggapi masalah tersebut, sebut Arrmanatha, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah berkomunikasi dengan Kapolri Jenderal Pol Sutarman dan Kepala BIN Marciano Norman. Menurut dia, laporan yang diterima Menlu menjelaskan bahwa situasi di Kota Surabaya masih aman dan tidak ada indikasi ancaman. (Baca: Menko Polhukam: Belum Ada Laporan Intelijen soal Ancaman Teroris di Indonesia)

Lebih lanjut, Arrmanatha mengatakan, Pemerintah Indonesia juga pernah mengeluarkan travel advice. Hal itu dilakukan saat terjadi kasus penyanderaan warga Australia di Kota Sydney beberapa waktu lalu.

"Saat ini, yang terus dilakukan adalah meningkatkan komitmen aparat untuk menjaga keamanan, termasuk bagi perwakilan asing di Indonesia. Segala sisi keamanan akan ditingkatkan," kata Arrmanatha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com