Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban AirAsia QZ8501 Pilih Sewa Sendiri Ruang Persemayaman

Kompas.com - 04/01/2015, 16:22 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Pemkot Surabaya telah memborong sedikitnya 80 ruang persemayaman jenazah untuk korban QZ8501 warga Surabaya di rumah duka Adijasa Jalan Demak Surabaya.

Namun keluarga korban kurang berkenan memanfaatkan fasilitas tersebut karena dinilai terlalu sempit. Hingga semalam, sudah tiga jenazah warga Surabaya yang menjadi korban pesawat AirAsia QZ8501 yang dibawa ke Adijasa setelah berhasil diidentifikasi.

Ketiganya yakni Grayson Herbert Linaksita (11 tahun), warga Lebak Indah Mas, Hendra Gunawan Syawal (23), warga Gundi, dan The Meiji Thejakusuma (44), warga Kupang Indah. Keluarga dari para korban itu memilih pindah dari ruang persemayaman yang disediakan pemkot ke ruangan yang lebih luas dan fasilitasnya lebih lengkap.

Keluarga The Meiji Thejakusuma memilih menyemayamkan jenazah di Gedung VIP A, sama dengan keluarga Grayson Herbert Linaksita. Sementara keluarga Hendra Gunawan Syawal memilih menyemayamkannya di Ruang Nomor 9, meski fasilitasnya tidak jauh beda dengan yang disediakan Pemkot Surabaya.

Ketua Yayasan Rumah Duka Adi Jasa, Liem Ouyen, tidak mempermasalahkan sikap keluarga korban yang menolak menempati ruang yang disiapkan Pemkot Surabaya. "Kita menghormati keputusan keluarga korban, tapi mereka harus tetap bayar jika pindah ruangan," katanya, Minggu (4/1/2015).

Kata Liem, alasan pemindahan jenazah ke ruangan lain karena mereka ingin ruangan yang lebih luas untuk menampung keluarga besar korban yang jumlahnya cukup banyak, dan datang setiap harinya. "Mereka anggap ruangan tidak cukup untuk keluarga besar," jelasnya.

Atas permintaan Pemkot Surabaya, pihaknya telah mengosongkan ruangan nomor 21 sampai 32 di gedung II rumah duka yang dikelolanya sejak ada kabar pesawat QZ8501 ditemukan di selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mencatat, ada 80 warga Surabaya yang ikut menjadi korban QZ8501. Selain menyediakan persemayaman, Pemkot juga menyediakan lokasi pemakaman khusus, dan layanan keamanan asset keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

Nasional
Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Maruarar Sirait Dukung Jokowi Jadi Penasihat di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Pesawat Latih Jatuh di BSD, 3 Korban Tewas Merupakan Penerbang, Penumpang, dan Mekanik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com