Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Amerika Cepat Temukan Jenazah, Ini Penjelasan Basarnas

Kompas.com - 03/01/2015, 12:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com — Meski tidak bergabung sejak awal, kapal USS Sampson 102 mampu unjuk gigi melebihi tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam mencari jenazah pesawat AirAsia QZ8501.

Bahkan, dalam satu hari, mereka dapat langsung menyerahkan 12 jenazah penumpang pesawat tersebut ke posko utama pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. [Baca: Dalam Satu Hari, USS Sampson Serahkan 12 Jenazah Korban AirAsia QZ8501]

Direktur Operasional Basarnas SB Supriyadi mengakui bahwa teknologi yang dimiliki kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat itu lebih canggih daripada teknologi yang dimiliki tim gabungan saat ini sehingga mereka dapat memosisikan lebih tepat di mana jenazah itu berada.

"Karena, pada hakikatnya, Amerika pada posisi yang tepat. Teknologi mereka (miliki) untuk memosisikan kapalnya sehingga jenazah ditemukan USS Sampson," kata Supriyadi Lanud Iskandar, Sabtu (3/1/2015).

Meski begitu, Supriyadi mengatakan, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk membandingkan teknologi yang dimiliki.

Menurut dia, baik AS maupun Indonesia dan negara-negara lain yang turut membantu dalam operasi pencarian ini, menemukan jenazah semua penumpang pesawat itu secepatnya adalah hal terpenting. "Ini adalah salah satu kemajuan bagi kita semua, bukan hanya bagi Amerika," ujarnya.

Lebih jauh, berdasarkan informasi yang ia peroleh, saat ini USS Sampson tengah kekurangan sejumlah logistik, seperti kantong jenazah dan lemari es. Namun, kebutuhan logistik itu telah dipenuhi dengan adanya bantuan dari kapal Australia yang turut ikut andil dalam pencarian.

"Beberapa peralatan masih kurang, seperti kantong jenazah mereka sudah tidak memiliki. Kemudian, lemari es mereka siapkan di kapal seandainya mereka menemukan jenazah dan menyimpannya agar tidak membusuk," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com