Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Subsidi Tetap BBM, Menteri ESDM akan Umumkan Sebelum 1 Januari

Kompas.com - 24/12/2014, 20:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah masih mengunci rapat rencana mengubah pola subsidi bahan bakar minyak (BBM). Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan Menteri ESDM Sudirman Said akan mengumumkan langsung perubahan pola subsidi BBM tersebut sebelum tanggal 1 Januari 2015.

“Menteri ESDM akan umumkan kebijakan baru terkait BBMM bersubsidi. Tanya menteri ESDM, yang pasti minggu depan, sebelum tanggal 1 Januari,” kata Bambang di Komples Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil juga tak mau mengungkapkan kebijakan apa yang akhirnya diambil pemerintah terkait subsidi BBM. Dia hanya menyebutkan wacana subsidi tetap BBM akan dijelaskan oleh Sudirman pekan depan.

“Jadi tunggu saja Menteri ESDM, yang pasti akan adil untuk rakyat,” ucap Sofyan.

Sofyan melanjutkan, pemerintah juga berwenang mengubah pola subsidi BBM itu menjadi subsidi tetap tanpa harus melalui persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut dia, hal tersebut bisa ditetapkan dalam peraturan menteri.

“Nanti besaran subsidinya akan dimasukkan ke dalam RAPBN-P 2015 itu baru ke DPR,” ucap Sofyan.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah berencana melakukan subsidi tetap per liter minyak. Nantinya pemerintah akan menetapkan angka subsidi yang masuk dalam RAPBN-P 2015. Angka subsidi setiap liter itu tidak akan berubah meski harga minyak dunia nantinya akan naik atau pun turun.

Dengan demikian, fluktuasi harga BBM bersubsidi ini akan ditanggung langsung oleh masyarakat. Rencana penerpana subsidi tetap ini awalnya dimunculkan untuk menyehatkan anggaran pemerintah. Selama ini, anggaran pemerintah selalu dibebankan oleh subsidi BBM sehingga ruang fiskal yang tersedia untuk dialihkan ke sektor profuktif menjadi sempit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com