Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Munas Golkar Sempat "Memanas" dengan Konsentrasi Massa

Kompas.com - 30/11/2014, 17:14 WIB
Indra Akuntono

Penulis

BALI, KOMPAS.com - Massa dalam jumlah seribuan orang, berkumpul di luar peserta Musyawarah Nasional IX Partai Golkar, mulai berkumpul di lokasi kegiatan itu di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11/2014).

Pantauan Kompas.com di lokasi musyawarah, mereka yang berkumpul ini adalah petugas keamanan dari gabungan pecalang dan masyarakat yang berjaga di luar area Hotel Westin.

"Kami welcome sama semua yang mau datang ke sini, kami enggak mau ribut-ribut, kami hanya ingin menjaga," ujar salah seorang pecalang yang tak mau menyebutkan namanya, di lokasi, Minggu.

Sebagian besar personel pengamanan "sipil" ini terlihat membekali diri dengan bambu berlilit bendera Golkar dan batu. Bambu-bambu itu sebagian terlihat berujung runcing.

Pengamanan warga ini menebal seiring kabar akan ada ratusan massa untuk berdemonstrasi menolak penyelenggaraan munas ini. Kabar itu ditunjang kehadiran massa memakai bus yang sudah sampai di kawasan Resort Nusa Dua, sekitar 500 meter dari pintu utama Hotel Westin.

Sampai lewat pukul 17.00 Wita, massa bersenjata bambu masih berjaga di depan hotel, sementara massa dari bus masih berada di lokasi yang sama. Tak terlihat satu pun polisi berseragam di lokasi itu.

Munas IX Golkar rencananya akan dibuka pada pukul 20.00 Wita. Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie direncanakan hadir bersama para pemimpin partai politik dari Koalisi Merah Putih.

Suasana yang sempat terasa memanas dengan adanya keberadaan massa ini kemudian mereda setelah beberapa pecalang yang berjaga di depan Hotel Westin ini melakukan mediasi dengan kepolian.

Para pecalang ini meminta polisi berjaga di depan pintu masuk area Resort Nusa Dua untuk mengantisipasi bentrokan fisik dengan massa yang datang menumpang bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com