"Kami sudah buat jaringan pasar dan stock online," kata Soekarwo di sela Rakornas Kabinet Kerja di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Ia menjelaskan, melalui jaringan tersebut, maka pemerintah daerah dapat mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok yang akan terjadi. Soekarwo mencontohkan, jika di Gresik terjadi kenaikan harga cabai, maka daerah di sekitar wilayah itu dapat menyuplai agar stok cabai terpenuhi dan harga kembali turun.
"Saat ini sudah ada 138 pasar online yang kami aktifkan," katanya.
Selain itu, tambah Soekarwo, pihaknya kini tengah menata distribusi barang antara produsen ke pedagang. Ia menjelaskan, jika selama ini arus barang dari produsen ke pasar harus melalui empat distributor, maka ke depan cukup dua distributor saja agar menghemat ongkos dan mengefisiensi waktu.
"Ongkos distribusi dari pabrik sampai pasar mau saya subsidi. Hanya ada distributor satu, dari pabrik ke pasar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.