Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Setneg, SBY Disambut Spanduk "Pahlawan Sejatiku SBY"

Kompas.com - 20/10/2014, 12:40 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selesai melepas jabatannya, Susilo Bambang Yudhoyono menyambangi kantor Sekretariat Negara untuk mengikuti upacara lepas sambut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB nanti.

Kedatangan SBY di kantor Sekretariat Negara disambut spanduk bertuliskan "Pahlawan Sejatiku SBY". Spanduk hijau tentara itu dibawa para istri anggota Kodam Jaya dan Kopassus.

Para istri yang mengenakan seragam hijau tentara itu juga tampak mengibar-kibarkan bendera merah putih berbahan plastik sambil berteriak "Terimakasih Pak SBY.

Selain spanduk berisi ucapan terima kasih kepada SBY, para istri anggota Kodam Jaya dan Kopassus tersebut membawa spanduk ucapan selamat datang untuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

SBY tiba di kantor Setneg sekitar pukul 11.45 WIB. SBY dengan didampingi istrinya, Ani Yudhoyono selesai melepas jabatannya sebagai presiden. Hadir pula Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Saat tiba di kantor Setneg, mobil yang dikendarai SBY tidak lagi menggunakan plat merah bertuliskan INDONESIA seperti ketika dia berangkat ke Gedung MPR mengikuti acara pelantikan pagi tadi. Mobil itu telah berganti pelat dengan dengan nomor B 1285 RFT. Kini, mobil berpelat merah INDONESIA digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah Jokowi resmi dilantik, tampak karangan bunga berisi ucapan selamat untuk Jokowi dan Kalla dibawa masuk ke Istana Negara. Sebelumnya, karangan bunga itu hanya diletakkan di pintu masuk Kompleks Istana Kepresidenan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi 'Online' ke Calon Pengantin

Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi "Online" ke Calon Pengantin

Nasional
Garuda Indonesia 'Delay' 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Garuda Indonesia "Delay" 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Nasional
Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com