Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla: Wapres Boleh Ganti, tetapi Program untuk Rakyat Jalan Terus

Kompas.com - 17/10/2014, 15:04 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla berjanji akan meneruskan program pemerintahan Wakil Presiden Boediono yang masih harus dilanjutkan. Pada Jumat (17/10/2014), Kalla bertemu dengan Boediono di Istana Wakil Presiden Jakarta.

Menurut Kalla, dalam pertemuan itu dia mendengarkan masukan dari Boediono dan para staf mengenai program apa saja yang telah dijalankan dan apa yang harus dilanjutkan.

"Saya tentu menerima itu dengan baik. Akan kita lanjutkan, dan sebagaimana juga rumusan kita bahwa wapres boleh ganti, tapi program untuk rakyat jalan terus. Itu yang ingin kita pegang dengan baik," kata Kalla dalam jumpa pers di Istana Wapres dengan didampingi Boediono.

Walaupun kantor Wapres sudah dikenal Kalla dengan baik, dia mengaku masih perlu berkenalan lagi karena pasti telah terjadi perubahan selama lima tahun Boediono memimpin.

Sebelum Boediono, Kalla menjabat wakil presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2009.

"Saya dapat memorandum dari Beliau (Boediono), saya akan pelajari sehingga lanjutannya, akan kita jalankan sebaik-baiknya dan saya yakin akan jadi program yang bermanfaat," tutur Kalla.

Pertemuan Kalla dan Boediono hari ini berlangsung kurang lebih satu jam. Sebelum pertemuan, keduanya shalat Jumat bersama di masjid Istana Wakil Presiden.

Menurut Boediono, pertemuan hari ini dengan Kalla berlangsung santai dan informal. Pembicaraan keduanya lebih banyak menyangkut masalah rumah tangga wakil presiden.

"Saya memang mengundang Beliau (JK) untuk bertemu sebelum tanggal 20 Oktober untuk bicarakan masalah rumah tangga dan sebagainya. Ini bukan seremoni serah terima jabatan dan sebagainya, sangat informal, dan tadi kami bicara macam-macam, banyak tertawa juga tadi," kata Boediono.

Setelah menggelar jumpa pers, Kalla meninggalkan Istana Wakil Presiden dengan diantar Boediono hingga pintu ke luar. Keduanya terlihat sempat bersalaman dan cium pipi kanan cium pipi kiri sebelum Kalla masuk mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com