Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Resmikan Tiga Simbol Perdamaian di Sentul

Kompas.com - 19/08/2014, 15:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tiga simbol perdamaian dunia di kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Bogor, Selasa (16/8/2014). Ketiga simbol itu berupa patung Penjaga Perdamaian, Gong Perdamaian, dan Menara Bendera setinggi 150 meter.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Patung Penjaga Perdamaian yang akan diresmikan Presiden Yudhoyono mencerminkan peran serta prajurit TNI dalam penugasan Pasukan Misi Perdamaian PBB dengan desain kesiapan dan keperkasaan prajurit TNI. Patung tersebut merupakan rancangan seniman Yogyakarta dengan menggunakan bahan utama perunggu seberat 13 ton. Di sekitar area patung itu dilengkapi dengan plasa dan taman seluas 1.200 meter persegi.

Sementara itu, Menara Bendera Merah Putih yang berdiri pada ketinggian 410 meter di atas permukaan laut menjadi menara bendera tertinggi di Indonesia dan ketiga di dunia. Menara ini menjadi salah satu simbol perjuangan bangsa indonesia. Menara bendera tertinggi itu merupakan hasil rancangan bangun putra Indonesia dengan konsep dasar berbentuk bambu runcing. Struktur utama terbuat dari pipa besi galvanis menggunakan sistem pole tower atau rangka menara seberat 309 ton yang ditopang 7 kaki sebagai lambang sapta marga. Menara bendera ini dapat berputar 360 derajat mengikuti arah angin. Bendera yang dikibarkan di menara tersebut seberat 300 kg berukuran panjang 30 meter dan lebar 20 meter terbuat dari bahan parasut yang tahan dari cuaca maupun angin.

Adapun Gong Perdamaian Dunia berstandar internasional memiliki karakteristik berat 250 kg dan diameter 2 meter. Gong yang dibuat di Jepara, Jawa Tengah, itu menggunakan material logam kuningan yang dilapisi emas 18 karat.

Selain meresmikan tiga simbol penjaga perdamaian pada kesempatan itu, Presiden juga menyaksikan atraksi terjun payung 99 personel gabungan TNI dan Polri dari anjungan canti dharma IPSC. Turut hadir mendampingi presiden, Wakil Presiden Boediono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan para kepala staf angkatan.

Lokasi peresmian dalam kawasan IPSC ini merupakan gagasan Presiden RI yang muncul sepulang bertugas dari Bosnia pada 1996. IPSC merupakan kompleks bangunan yang berisi sejumlah lembaga terkait dengan misi menciptakan perdamaian. Di dalamnya terdapat fasilitas Pelatihan Pasukan Penjaga Perdamaian dunia antara lain, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), Pusat Pasukan Siaga, Pusat Pelatihan Penanggulangan Terorisme dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Universitas Pertahanan Indonesia dan Pusat Olahraga Militer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com