Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Libur, Tim Prabowo-Hatta Tunda Laporkan KPU ke DKPP

Kompas.com - 01/08/2014, 12:17 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tim advokasi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendatangi Kantor Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pembukaan kotak suara. Meski demikian, mereka gagal menemui komisioner ataupun staf pegawai DKPP.

"Pada hari Senin (4/8/2014), kami akan datang kembali untuk membuat laporan," ujar ketua tim advokasi Prabowo-Hatta, Didi Supriyanto, di Kantor DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (1/8/2014) siang.

Dalam kesempatan tersebut, Didi hadir bersama anggota tim adovkasi lainnya, Sahroni. Tim kampanye daerah Prabowo-Hatta yang juga Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik, juga hadir sebagai saksi pembukaan kotak suara di Jakarta.

Didi datang ke Kantor DKPP dengan menggunakan mobil Toyota Rush putih sekitar pukul 11.00 atau 5 menit setelah kedatangan Sahroni. Dia kemudian menghampiri petugas keamanan yang sedang berjaga dan meminta untuk bertemu dengan komisioner atau staf pegawai DKPP.

"Semua staf di atas (lantai 5 kantor DKPP) enggak ada, Pak. Masih pada libur," ujar salah satu petugas keamanan.

Politikus Partai Amanat Nasional itu pun memutuskan untuk membuat laporan pada hari kerja pada Senin pekan depan. Dia beralasan, laporan dugaan pelanggaran KPU ke DKPP tidak seperti Badan Pengawas Pemilu, yang memiliki batas waktu.

"Kalau laporan DKPP tidak terbentur batas waktu, beda dengan Bawaslu yang harus dilaporkan maksimal 3 hari. Kalau kami melapor pada hari Senin, maka akan terlambat dan kami tidak punya legal standing," kata dia.

Laporan itu dibuat atas dasar adanya surat edaran dari KPU pusat ke KPU daerah untuk membuka kotak suara. Menurut tim hukum Prabowo-Hatta, pembukaan kotak suara itu melanggar aturan karena masalah pemilu presiden masih belum selesai. Tim hukum masih menunggu sidang gugatan perkara pemilu di MK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com