Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Sejarah Oposisi, Golkar Akan Tinggalkan Koalisi Prabowo

Kompas.com - 16/07/2014, 10:36 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar diprediksi akan mengalami dinamika internal yang berujung pada berubahnya peta politik pasca-penetapan hasil pemenang Pilpres 2014 oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Juli mendatang.

Dengan sejarah Partai Golkar yang tidak pernah menjadi oposisi, atau selama ini selalu berada di dalam kekuasaan, partai berlambang pohon beringin ini dinilai lebih berpeluang besar mendukung pasangan Jokowi-JK dalam pemerintahan selama lima tahun mendatang.

“Golkar tidak pernah berada di luar kekuasaan sehingga pasti akan memainkan politik baru,” kata pengamat politik dari Universitas Airlangga, Surabaya, Haryadi, saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (15/7/2014) malam.

Terlebih lagi, dia mengatakan, saat ini, wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang dipercepat sudah mulai mengalir di internal Golkar. Agenda munaslub adalah mengevaluasi kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie.

Jika munaslub itu sukses, maka Golkar diyakini dapat memberikan dukungan kepada kandidat presiden dan wakil presiden lain.

Menurut Haryadi, bukan tidak mungkin Aburizal bisa tergeser dari jabatannya karena berbagai evaluasi dan penilaian atas ketidaktepatan langkah politik Partai Golkar.

Setelah gagal mengusung calon presiden ataupun wakil presiden, kini Golkar berpeluang gagal masuk ke pemerintahan karena bergabung dalam Koalisi Merah Putih.

"Soal kemudian apakah kubu Jokowi-JK akan menerima kehadiran Partai Golkar, apa pun keputusannya nanti sangat memengaruhi peta perpolitikan ke depan," ujarnya.

Menurut dia, jika kemudian pada akhirnya Jokowi-JK menolak berkoalisi, maka itu akan menjadi pendidikan politik berharga bagi partai berlambang pohon beringin itu. Dengan demikian, Golkar bisa menyadari bahwa, dalam berpolitik, partai tidak harus selalu berada di dalam kekuasaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com