Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aburizal Dinilai Gagal, Tri Karya Desak Golkar Gelar Munaslub September

Kompas.com - 11/07/2014, 18:06 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Eksponen ormas tiga pendiri Partai Golkar (Tri Karya) yang terdiri dari MKGR, SOKSI, dan Kosgoro 57 mendesak kepada DPP Partai Golkar untuk menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) bulan September 2014. Mereka menilai kepemimpinan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie gagal membawa kemajuan bagi Golkar.

"Kita lihat tanggal 22 Juli setelah pengumuman KPU (Komisi Pemilihan Umum). Kita rencanakan lebih cepat bulan September," kata pendiri Golkar yang juga pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Suhardiman di Sekretariat Tri Karya, Jakarta, Jumat (11/7/2014).

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Zainal Bintang meyakini Tri Karya akan mendapat dukungan dari dua per tiga DPD I Golkar sebagai salah satu syarat mengadakan Munaslub.

"Karena semua pengurus pasti ada anggota Tri Karya, apakah itu anggota MKGR, SOKSI, atau Kosgoro. Dalam Anggaran Dasar itu diatur soal keterlibatan pengurus Tri Karya," kata dia.

Menurut Zainal, unsur kegentingan untuk mengadakan Munaslub juga terpenuhi. Dia mengatakan, DPP Golkar telah melanggar Ikrar Pancha Bakti ihwal pemecatan terhadap tiga kader Golkar sehingga mengancam keutuhan Golkar. (baca: Aburizal Pecat 3 Kader Golkar yang Tak Dukung Prabowo-Hatta)

Faktor kedua, kata dia, adalah kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie yang dinilainya tidak berprestasi selama lima tahun terakhir. Zainal menyatakan, selain perolehan suara Golkar yang stagnan, kursi DPR yang diperoleh Golkar juga turun pada 2014. (baca: Meski Tak Sesuai Target, Aburizal Banggakan Hasil Pemilu)

"Ini adalah hal yang sangat genting yang menyangkut leadership," kata dia.

Baca juga:

Poros Muda Golkar Minta Aburizal Akui Jokowi-JK Menang

Pendiri Golkar Layangkan Mosi Tak Percaya kepada Aburizal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com