Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwakilan "TV One" Temui Massa Repdem, Janjikan Penyelesaian pada Pukul 12.00 WIB

Kompas.com - 03/07/2014, 03:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perwakilan TV One menemui massa Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Kamis (3/7/2014) dini hari, untuk menerima aspirasi dari aksi protes yang dilakukan sayap organisasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu di depan kantor TV One di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.

General Manager Public Relation TV One, Raldi Doy, berdiskusi dengan pimpinan Repdem, Masinton Pasaribu. Pantauan Kompas.com, Raldi berdiskusi dengan Masinton di hadapan puluhan massa. Kepolisian mengawal pertemuan di luar kantor televisi swasta tersebut.

Raldi menyatakan, TV One menerima aspirasi yang disampaikan Repdem. "Aspirasi teman-teman dari PDI-P terlihat kritis dan saya terima dulu," kata Raldi dalam diskusi tersebut. Dia sebelumnya meminta penjelasan tentang maksud kedatangan para relawan ini. Masinton pun menjelaskan latar belakang dan tujuan kedatangan mereka.

Dalam penjelasannya, Masinton menyampaikan permintaan agar TV One mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut PDI-P menampung kader Partai Komunis Indonesia. Dia mengatakan, pemberitaan itu cenderung berisi fitnah.

Masinton pun meminta TV One sebagai lembaga penyiaran yang memakai frekuensi publik tak lagi menyiarkan berita berisi fitnah. "Kami ingin frekuensi publik tidak digunakan untuk berita bohong dan fitnah, yang disiarkan jadi kebenaran," ujar Masinton.

Atas paparan Masinton, Raldi mengatakan TV One akan menerimanya sebagai aspirasi, koreksi, dan catatan. "Saya akan koordinasikan dengan teman news dan redaksi, dan bahwa (kami) telah koordinasi dengan Wasekjen PDI-P," kata dia.

Menurut Raldi, TV One sudah menyampaikan klarifikasi dalam pembicaraan dengan petinggi partai tersebut. "Sudah dilakukan klarifikasi juga. Menurut kaidah jurnalis sudah kami lakukan. Permintaan dari teman PDI-P, (berita itu) tidak dinaikkan lagi," imbuh dia.

Raldi berjanji menyelesaikan masalah ini pada Kamis pukul 12.00 WIB. Dia pun berjanji akan berkoordinasi dengan perwakilan Repdem untuk menyampaikan perkembangan penyelesaian masalah ini.

"Besok kami akan selesaikan. Besok Anda bisa minta nomor saya untuk koordinasi. Kami juga ada jawaban, dan itu akan kami berikan. Aspirasi teman-teman akan saya terima dulu," ujar Raldi.

Dalam kesempatan itu, Masinton meminta TV One meminta maaf. Namun, hingga pertemuan rampung belum ada permintaan maaf itu. "Kami sudah menerima tuntutan dari teman-teman. Segera akan kami bicarakan seperti yang saya sampaikan, jam 12. Kita dalam persahabatan dan persaudaraan," ujar Raldi.

Setelah diskusi ini, massa Repdem pun membubarkan diri dari halaman kantor TV One. Puluhan orang ini datang ke kantor TV One pada tengah malam untuk memprotes salah satu pemberitaan stasiun televisi swasta ini yang menyebut PDI-P menampung kader PKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com