Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romo Magnis: Kampanye Hitam Meracuni Hati

Kompas.com - 27/06/2014, 20:15 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar etika politik dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Franz Magnis Suseno, berharap kampanye hitam dihentikan menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Menurut Franz Magnis, yang biasa disapa Romo Magnis, kampanye hitam bisa berdampak buruk, yaitu sikap negatif dari masyarakat yang akan memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Kampanye hitam meracuni hati, meracuni perasaan. Itu yang bahaya," kata Franz Magnis seusai diskusi di Galery Cafe TIM, Cikini, Jakarta, Jumat (27/6/2014).

Ia mengaku heran mengapa kampanye hitam marak terjadi dalam pemilu kali ini. Romo Magnis juga menyayangi adanya kampanye hitam yang menyinggung soal SARA. Namun, ia meyakini suara hati rakyat tidak akan dipengaruhi oleh fitnah.

"Sebetulnya apa kepentingannya (kampanye hitam)? Tentu tidak ada kepentingannya soal suara hati karena suara hati enggak bisa fitnah," jelasnya.

Selain itu, ia juga menilai kampanye hitam tak hanya merugikan pasangan capres cawapres, tetapi juga merugikan bangsa. Tokoh lintas agama ini khawatir kampanye hitam akan menimbulkan kebencian di tengah masyarakat.

"Kebencian itu akan menimbulkan kuman-kuman perpecahan," kata dia.

Berbeda dengan kampanye negatif, lanjut Romo Magnis, kampanye negatif sah-sah saja dilakukan. Namun, ia meminta kedua pasangan capres dan cawapres, yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dengan tegas menyampaikan menolak kampanye hitam terhadap pasangan lawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com