Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pakai Sorban Putih untuk Menangkal Fitnah

Kompas.com - 22/06/2014, 11:00 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Calon presiden Joko Widodo tampil tak seperti biasanya dengan mengenakan sorban putih layaknya seorang ulama. Itulah ilustrasi seorang calon anggota legislatif PDI-P, Wa Ode Herlina yang dituangkannya dalam sebuah lukisan cat minyak.

Lukisan Herlina ini menjadi pusat perhatian setelah Sahabat Nusantara, salah satu basis relawan pendukung Jokowi-JK memamerkannya dalam acara Car Free Day di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (22/6/2014) pagi ini.

Ali Hamsyah Harahap, salah seorang relawan Sahabat Nusantara mengungkapkan, sang pelukis menggambarkan sosok Jokowi layaknya ulama agama lengkap dengan sorban putih karena dilatarbelakangi fitnah SARA yang kini gencar ditujukan kepada Jokowi.

"Ini untuk melawan fitnah ke Jokowi. Untuk membuktikan bahwa Jokowi orang baik, orang alim, dia suka bantu rakyat kecil, seperti sifat para wali," ujar Ali saat dijumpai di lokasi.

Ali mengaku kesal dengan fitnah yang dialamatkan kepada Jokowi. Dia menegaskan Jokowi adalah seorang muslim dan sudah sampai menunaikan ibadah haji. Dengan begitu, Ali meminta agar pihak mana pun tidak mempertanyakan keyakinan Jokowi.

"Jokowi orangnya jujur, sederhana. Tidak suka bohong. Jadi saya nggak percaya dengan semua fitnah itu yang dibilang di Kristen, Tiong Hoa. Mereka itu nggak ngaca, kubu sana memang latar belakangnya bagaimana?" tukas Ali.

Dua buah lukisan Jokowi bersorban ini pun menjadi pusat perhatian warga. Tak jarang, mereka yang melintas usai berolaharaga, menyempatkan diri berfoto dengan kedua lukisan itu. Ali berharap lukisan itu semakin membuat masyarakat percaya kepada Jokowi dan tidak termakan isu SARA yang sama sekali tak terbukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com