Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Empat "Curhatan" TKI untuk Jokowi-JK

Kompas.com - 06/06/2014, 12:02 WIB
Meidella Syahni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ada di Arab Saudi menyampaikan empat masukan dan harapan kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. Harapan itu mereka sampaikan lewat teleconference kepada perwakilan tim sukses Jokowi-JK, Rabu (5/6/2014), di Seknas Jokowi-JK pro TKI, di kawasan Gatot Subroto, Jakarta.

Syarif, salah satu TKI di Arab Saudi, menyatakan, empat harapan tersebut yaitu terkait perlindungan TKI, reformasi birokrasi, TKI overstay, dan pendidikan untuk anak TKI.

Untuk perlindungan TKI, mereka berharap moratorium pengiriman TKI dapat terus dipertahankan untuk meminimalkan kasus kekerasan terhadap TKI, baik yang berat maupun ringan. "Kami harapkan ini hingga ada MoU sistem dan prosedur pengiriman TKI secara baik dan nyata," katanya.

Selain itu, para TKI juga meminta adanya pengacara setempat yang ikut menandatangani kontrak kerja TKI. Kemudian, menyediakan pengacara tetap di setiap kota untuk mengatasi kasus kecil yang sering menimpa TKI, misalnya gaji yang tak dibayar atau habis masa kerja. "Jangan lagi semua diserahkan kepada swasta. Kalau perlu ada posko pengaduan di tiap kota," katanya.

Terkait reformasi birokrasi, para TKI meminta penempatan staf KJRI yang ramah dan melayani para TKI dengan baik. Mereka juga merasa perlu ada call center dan CCTV di KJRI.

Untuk WNI yang tersangkut masalah overstay, para pahlawan devisa ini berharap ada perlindungan dari negara. Sementara terkait pendidikan anak-anak para TKI, mereka berharap program Kartu Indonesia Pintar yang menjadi visi dan misi Jokowi-JK bisa diprioritaskan untuk anak-anak TKI yang kurang mampu. "Saat ini ada tiga dari lima sekolah Indonesia di Arab Saudi yang luntang-lantung mencari dana untuk sewa gedung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com