Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Panas ketika Pengantar Prabowo-Hatta Minta Gerbang KPU Dibuka, Seorang Diamankan

Kompas.com - 01/06/2014, 14:58 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketegangan kembali terjadi antara rombongan pengantar pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dan petugas kepolisian. Hal itu terjadi ketika mereka hendak mengantarkan pasangan capres-cawapres yang didukungnya ke Komisi Pemilihan Umum untuk mengambil nomor urut pasangan capres-cawapres, Minggu (1/6/2014).

Pantauan Kompas.com, rombongan pengantar itu tiba di KPU kira-kira pukul 13.45 WIB. Setibanya di lokasi, mereka kemudian mendesak para petugas keamanan untuk segera membuka pintu gerbang KPU. Namun, permintaan itu tak digubris petugas. Sesuai dengan keputusan yang telah disepakati bersama, hanya pengantar yang menggunakan ID card khusus dari KPU yang boleh memasuki lingkungan Gedung KPU.

Aksi saling dorong antara petugas dan pengantar Prabowo-Hatta pun tak dapat terhindarkan. Hal itu terjadi terutama saat Prabowo-Hatta mulai mendekati pintu gerbang KPU yang berwarna hitam itu.

"Sersan, buka pintu gerbangnya!" teriak salah seorang pengantar itu kepada petugas kepolisian.

"Bapak mohon sabar. Hanya yang menggunakan ID card KPU yang diperbolehkan masuk," kata polisi.

Aksi saling dorong itu berlangsung kurang lebih selama 10 menit. Petugas keamanan mulai membuka pintu gerbang agar Prabowo dan Hatta dapat masuk. Namun, ketegangan berlanjut. Setelah pasangan itu masuk, sejumlah pengantar lainnya kembali memaksa masuk. Dengan berteriak, mereka terdengar membentak polisi.

Tindakan para pengantar itu tak ayal membuat petugas yang mulanya tenang menjadi panas. Salah seorang pria pengantar berbaju putih diamankan petugas karena diduga menjadi provokator massa pengantar lainnya.

"Dia tadi teriak-teriak. Bikin suasana panas, makanya diamankan," kata petugas keamanan KPU yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, pengantar itu masih diamankan oleh petugas kepolisian di ruang pos keamanan yang ada di sudut halaman KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com