Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU: Dua Pasang Capres-Cawapres Lolos Tes Kesehatan

Kompas.com - 24/05/2014, 18:20 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa lolos pemeriksaan kesehatan. Jika terpilih, dua pasang kandidat itu dinilai dapat menjalankan tugasnya sebagai presiden dan wakil presiden.

"Hasil pemeriksaan dari tim independen yang berkerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan RSPAD Gatot Subroto, berdasarkan fakta pemeriksaan, kedua pasangan calon dinyatakan mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wapresjika terpilih," ujar Ketua KPU Hunsi Kamil Manik sebelum menyerahkan hasil verifikasi administrasi pasangan bakal capres dan cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014).

Ia mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tim dokter,  baik Jokowi-JK maupun Prabowo-Hatta sehat secara jasmani dan rohani.

Sebelumnya, pasca pendaftaran Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta, KPU dan IDI melakukan pemeriksaan kesehatan kedua kandidat itu. Jokowi-JK diperiksa pada Kamis (22/5/2014) lalu, sedangkan Prabowo-Hatta diperiksa pada Jumat (23/5/2014).

Ketua Umum Pengurus Besar IDI dr. Zaenal Abidin, MH.Kes mengatakan ada 14 tim dokter spesialis dan satu tim psikolog dari RSPAD Gatot Subroto yang disiagakan untuk memeriksa kesehatan bakal pasangan capres dan cawapres. 14 tim dokter tersebut terdiri dari 42 orang dokter. 42 orang dokter spesialis tersebut menguasai bidang penyakit dalam, jantung pembuluh darah, paru-paru, bedah umum, bedah urologi, bedah ortopedi, obstetri dan ginekolog, serta neurologi.

Selain itu ada pula dokter ahli mata, THT (telinga, hidung, tenggorokan), patologi klinik, patologi anatomi, radiologi dan kejiwaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Eks Penyidik Ingatkan KPK Jangan Terlalu Umbar Informasi soal Harun Masiku ke Publik

Nasional
Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Polri Sebut Penangkapan Pegi Setiawan Tak Gampang, Pindah Tempat hingga Ubah Identitas

Nasional
Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Kisruh PBB, Afriansyah Noor Disebut Tolak Tawaran Jadi Sekjen Fahri Bachmid

Nasional
Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Ikuti Perintah SYL Kumpulkan Uang, Eks Sekjen Kementan Mengaku Takut Kehilangan Jabatan

Nasional
Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Antisipasi Karhutla, BMKG Bakal Modifikasi Cuaca di 5 Provinsi

Nasional
Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Hargai Kerja Penyidik, KPK Enggan Umbar Detail Informasi Harun Masiku

Nasional
Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Polri: Ada Saksi di Sidang Pembunuhan Vina yang Dijanjikan Uang oleh Pihak Pelaku

Nasional
Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Siapa Cawagub yang Akan Dampingi Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024?

Nasional
Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Kementan Beli Rompi Anti Peluru untuk SYL ke Papua

Nasional
Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Polri Tolak Gelar Perkara Khusus bagi Pegi Setiawan

Nasional
Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Soal Target Penangkapan Harun Masiku, KPK: Lebih Cepat, Lebih Baik

Nasional
Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Golkar: Warga Jabar Masih Ingin Ridwan Kamil jadi Gubernur 1 Periode Lagi

Nasional
Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Menko Polhukam Sebut Situs Judi “Online” Susupi Laman-laman Pemerintah Daerah

Nasional
Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Pengacara Staf Hasto Klaim Penyidik KPK Minta Maaf

Nasional
SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

SYL Disebut Minta Anak Buah Tak Layani Permintaan Atas Namanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com