DEPOK, KOMPAS.com — Mantan Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi menyayangkan praktik dugaan korupsi penyelengaraan haji yang terjadi di lingkungan Kementerian Agama. Hasyim menilai, Kementerian Agama berbeda dengan institusi pemerintahan lainnya.
"Di Kementerian Agama, orangnya harus bersih, tahan godaan, karena Kementerian Agama beda dengan kementerian yang lain. Kalau kementerian yang lain itu penempatan uang negara. Tapi kalau Kementerian Agama itu kelola uang negara dan Tuhan. Jadi menterinya harus bersih dan tahan godaan," kata Hasyim di kediamannya di kawasan Pondok Pesantren Al Hikam, Beji, Depok, Jumat (23/5/2014).
Namun, Hasyim tak mau mengomentari lebih jauh soal penetapan tersangka kepada Menteri Agama Suryadharma Ali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia mengaku menyerahkan semuanya pada proses hukum yang berlaku.
"Itu urusan hukum, saya bukan orang hukum. Saya bukan ahli hukum. Lagi pula apakah itu korupsi kan belum tahu, apakah ngambil duit atau salah administrasi, sekarang salah administrasi juga kan korupsi," ujarnya.
Suryadharma ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji 2012-2014 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (22/5/2014). Suryadharma juga sudah dicegah bepergian ke luar negeri. Suryadharma, menurut KPK, ditengarai menyalahgunakan wewenangnya sebagai menteri dalam proses pengadaan pemondokan haji, katering, perjalanan ibadah haji, dan transportasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.