Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Rhoma Irama Kaget Status Galaunya soal Jokowi Bikin Heboh

Kompas.com - 15/05/2014, 21:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Putri Rhoma Irama, Debby Rhoma, mengaku kaget karena status yang di-posting-nya di Facebook menjadi pembicaraan di sejumlah media online. Di dalam status itu, Debby menuliskan kegalauannya jika Jokowi maju sebagai capres. Dia mengancam akan pindah ke luar negeri jika Jokowi menjadi presiden.

Menurut Debby, status itu di-posting-nya karena kesal Jokowi tak menuntaskan tanggung jawabnya di Ibu Kota. Padahal, sebut Debby, ia mengagumi sejumlah program pelayanan publik yang dianggapnya banyak kemajuan pada era kepemimpinan Jokowi.

"Saat orang lagi senang-senangnya, tahu-tahu Jokowi meninggalkan kita semua di Jakarta untuk jadi capres. Sebagai warga Jakarta, saya sangat kesal. Jadi, saya tuangkan dalam tulisan itu," ujar Debby saat dihubungi, Kamis (15/5/2014).

Ia menyatakan kecewa dengan keputusan Jokowi meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Padahal, kata dia, Jokowi sudah bersumpah menuntaskan tugasnya.

"Sekarang dia malah sibuk tebar pesona ke sana kemari," kata Debby.

Manajer Soneta Group ini pun mengaku sempat bercerita soal kekesalannya itu kepada sang ayah, Rhoma Irama. Ketika itu, Debby mengaku hendak pindah ke luar kota jika Jokowi maju sebagai capres.

"Saya mau ikut program transmigrasi, mumpung menterinya Cak Imin. Tapi, ayah saya, ngeledekin saya, memangnya saya mau nyawah di mana?" ujar Debby.

Melalui akun Facebooknya, Debby menulis hendak pindah ke luar negeri jika Jokowi jadi presiden. Namun, Debby mengaku tak sungguh-sungguh hendak pindah kewarganegaraan.

"Pindah ke luar kota saja sama ayah saya enggak boleh karena saya punya anak kan," katanya.

Selain itu, Debby juga mengaku tak berniat menuliskan nama ayahnya di lembar kertas suara nantinya saat mencoblos, seperti yang ditulisnya di Facebook.

"Saya akan ikut apa pun pilihan politik ayah saya. Kalau ayah saya ke Prabowo, masa saya tulis Rhoma Irama gede-gede di situ. Ya enggak," katanya.

Menurut dia, tulisannya di Facebook hanyalah wujud emosi sesaat. Dia pun tak menyangka tulisannya itu akan menjadi buah bibir banyak orang dan diberitakan di beberapa media online.

Berikut postingan Debby dalam akun Fan Page Facebook miliknya.
"Jika Joko Widodo nyapres & jika tidak ada Rhoma Irama dalam bursa capres 2014 saya bertekad untuk PINDAH DARI JAKARTA, & jika Joko Widodo terpilih menjadi Presiden 2014 maka saya bertekad untuk PINDAH NEGARA Sebagai warga Jakarta  berharap mempunyai Gubernur yang istiqomah, yang komit dengan janjinya memimpin Jakarta setidaknya 1 periode, bukan 1/2 atau 1/4 periode... ."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com