Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Capres-Cawapres, Abraham dan Jokowi Saling Memuji

Kompas.com - 03/05/2014, 15:36 WIB
Dian Maharani

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku tak sengaja bertemu dengan bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo alias Jokowi di ruang tunggu VIP Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta, Sabtu (3/5/2014).

Dalam pertemuan itu pun disinggung mengenai peluang Abraham menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Jokowi.

"Saya no comment. Dari dulu saya bilang, Jokowi cocok jadi Presiden," ujar Abraham.

Sementara itu, Jokowi pun memuji Abraham ketika ditanya apakah Abraham cocok menjadi cawapres. "Beliau punya integritas, punya komitmen dan punya kompetensi," jawab Jokowi.

Namun, Jokowi hanya tersenyum apakah Abraham masuk ke daftar kandidat cawapresnya. Dalam pertemuan itu, Abraham mengatakan ia baru saja selesai memberi kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan sedang menunggu pesawatnya ke Jakarta.

Sementara itu, Jokowi juga menunggu pesawatnya untuk menuju Surabaya, Jawa Timur. Turut serta dalam rombongan Jokowi, yaitu Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Krisdiyanto, Ketua DPP PDI-P Idham Samawi, politikus Partai Nasdem Effendi Choiri atau Gus Choi, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Djaffar, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Fathan Subchi.

Sebelumnya, Jokowi juga bertemu Wakil Presiden RI periode 2004-2009 Jusuf Kalla (JK) di ruang tunggu VIP Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Pertemuan itu menurut keduanya juga tak disengaja. Saat itu, JK juga sedang menunggu pesawatnya untuk datang ke acara Palang Merah Indonesia (PMI) di Semarang, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com