Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2014, 17:24 WIB


KOMPAS.com - SENIN, 7 April 2014, Bima Arya dilantik menjadi Wali Kota Bogor, Jawa Barat, di depan 2.000 warga, di pendopo kabupaten, depan Istana Bogor.

Minggu, 13 April 2014, Sys NS, salah satu pendiri Partai Demokrat, menikahkan putrinya, Syanindita Prasisti, di Jakarta. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ny Ani Yudhoyono datang di acara resepsi pernikahan ini. Wakil Presiden Boediono mengirimkan karangan bunga besar. ”Salah seorang anggota stafnya mengatakan, Pak Wapres mohon maaf tidak bisa hadir,” kata Sys NS.

Alasannya cukup jelas apabila acara pernikahan itu dimasukkan dalam kolom Sisi Lain Istana ini. Sementara pelantikan Bima Arya punya hubungan apa dengan Istana?

Ibu Bima Arya, almarhumah Melinda Susilarini, yang lahir 13 November 1952, adalah putri dari pasangan Kepala Rumah Tangga Istana Bogor masa pemerintahan Presiden Soekarno, yaitu Barna Muhammad (Aki Papih) dan Juleha (Nini Mamih).

Nama Melinda Susilarini merupakan pemberian dari Presiden Soekarno. Jadi, ibu Bima Arya semasa remajanya ada di dalam naungan Istana Bogor. ”Ibu saya juga sering ikut main band yang dipimpin putra Bung Karno, Guntur Soekarnoputra,” kata Bima Arya.

Irama dangdut

Salah satu wali pernikahan putri Sys NS adalah calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo atau Jokowi. Salah satu calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa, Rhoma Irama, raja dangdut Indonesia, juga hadir di acara resepsi. ”Sys NS memang sosok hebat. Yang terlibat dalam acara nikah ini dari tingkat presiden, calon presiden, banyak artis, dan seluruh lapisan masyarakat,” ujar anggota Dewan Pertimbangan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Lucy Liu Suwandi, yang datang bersama Bupati Bojonegoro Suyoto, pedagang beras Nia Mulachela, dan Halida Hatta, putri Bung Hatta (wakil presiden di awal pemerintahan RI).

Ketika Presiden Yudhoyono dan Ny Ani datang ke tempat resepsi, mereka, antara lain, disambut penyanyi dangdut senior Camelia Malik, yang menjadi salah satu anggota panitia acara pernikahan ini. Alunan dangdut juga mewarnai acara ini. Dangdut punya tempat istimewa dalam acara ini.

Maka, jangan sedih atau khawatir apabila salah satu anggota staf di Kantor Wakil Presiden Boediono disebut seperti penyanyi dangdut di Sisi Lain Istana (Kompas, 8 April 2014, halaman 2).

Kembali soal hubungan Bima Arya dengan Istana Bogor. Bima Arya mengatakan ingin menyinkronkan suasana dalam Istana Bogor dengan suasana lalu lintas jalan raya Bogor. ”Jangan sampai di dalam Istana seperti surgaloka, sementara di luar seperti kehidupan yang lain, ha-ha-ha...,” ujar Bima.

Apabila di luar istana rakyat gemar dangdut, di dalam Istana jangan malu menghargai dangdut. Sinkron bukan? (J Osdar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com