Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh: Jokowi Tak Punya Beban Masa Lalu

Kompas.com - 24/03/2014, 07:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Dukungan pencalonan Joko Widodo untuk menjadi presiden dari PDI Perjuangan terus bergulir. Salah satunya muncul dari kalangan buruh di Purwakarta. Sejumlah alasan pun menjadi dasar dukungan tersebut.

"Jokowi itu tidak mempunyai beban konflik masa lalu ketimbang calon presiden lain," ujar Presiden KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Andi Gani Nena Wea melalui siaran persnya kepada Kompas.com pada Senin (24/3/2014) pagi.

Tidak hanya itu, Andi melanjutkan, sosok Jokowi yang bersahaja sangat memungkinkan berkomunikasi dengan gerakan buruh di seluruh Indonesia. Hal tersebut telah dibuktikan Jokowi ketika dia menjabat baik sebagai Wali Kota Surakarta atau Gubernur DKI.

Di DKI Jakarta misalnya, upah minimum provinsi (UMP) dinaikan hingga Rp 2,2 juta. Meski banyak perusahaan yang akhirnya tak dapat menyanggupi UMP dan terpaksa merumahkan buruh, Andi melanjutkan, semangat membela kaum buruh dengan menghapus upah murah dan menerapkan upah layak telah muncul di diri Jokowi.

Andi melanjutkan, Sabtu (22/3/2014) lalu, ribuan buruh di Purwakarta, Jawa Barat, menghadiri Deklarasi Relawan Buruh Sahabat Jokowi. Deklarasi tersebut merupakan deklarasi yang kelima setelah Medan, Subang, Banten, Banjarmasin dan Karawang.

"Relawan buruh di sana bertugas menjelaskan kepada buruh lain untuk bisa meng-counter black campaign yang dilakukan capres lain," ujarnya.

"Mereka juga harus menjelaskan kepada anggota buruh terkait program Jokowi ke depan. Terutama soal buruh," lanjutnya.

Dalam waktu dekat, Andi melanjutkan, deklarasi serupa juga akan dilakukan di Papua, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Palembang, Lampung dan Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com