Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Dukung Jokowi sebagai Capres

Kompas.com - 14/03/2014, 15:29 WIB
Hindra Liauw

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, melalui surat perintah harian, meminta seluruh rakyat Indonesia yang memiliki mata keadilan dan kejujuran untuk mendukung kadernya, Joko "Jokowi" Widodo, sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.

Surat perintah harian ini dibacakan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani di Kantor DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (14/3/2014). Permintaan dukungan ini termaktub pada poin pertama dari tiga perintah pada surat perintah tersebut.

"Saya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, kepada seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai mata hati, keadilan, dan kejujuran, di mana pun kalian berada. Satu, dukung Bapak Joko Widodo, sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Puan sambil membacakan surat perintah harian yang ditulis tangan tersebut.

Perintah kedua, Megawati juga meminta semua kader untuk mengamankan jalannya Pemilu Legislatif 2014 di setiap tempat pemungutan suara, dan juga proses perhitungan suara. Presiden ke-5 RI tersebut juga meminta agar para kader mencegah segala bentuk kecurangan dan intimidasi.

Perintah ketiga, Megawati meminta seluruh rakyat Indonesia untuk bersikap teguh dan tegar dalam menjalankan demokrasi.

Sebelumnya, Jokowi telah menyatakan siap menjadi capres dari PDI Perjuangan. Dia mengaku sudah menerima mandat dari Megawati.

"Saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan," kata Jokowi saat melakukan blusukan di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat (14/3/2014).

"Dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan," kata Jokowi lagi, sekitar pukul 14.49 WIB.

Pada Rabu (12/3/2014), Megawati bersama Jokowi sempat berziarah ke makam Proklamator RI, Ir Soekarno, di Blitar.

Dukungan Megawati ini disampaikan dua hari menjelang kampanye rapat umum terbuka untuk pemilu legislatif, yang mulai berlangsung pada Minggu (16/3/2014).

Minggu mendatang, PDI-Perjuangan akan memulai kampanye di sejumlah kota di Indonesia, mulai dari Jawa Barat, Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, hingga Papua.

Terkait pengumuman ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat signifikan jelang penutupan sore ini.

Pada pukul 15.18, IHSG keluar dari zona merah dan menguat signifikan sebesar 0,73 persen atau 34,84 poin di posisi 4.761. Padahal sebelum pengumuman tersebut, indeks sepanjang perdagangan terus tenggelam di zona merah.

Di sisi lain, pasar langsung bergairah, meskipun jelang penutupan akhir pekan. Nilai perdagangan cukup besar hingga Rp 11 triliun dengan volume mencapai 5,96 miliar lot saham.

Saham-saham yang menjadi penguat bursa adalah BMRI (Rp 9.575), BBRI (Rp 9.575), BBCA (Rp 10.775), SMGR (Rp 15.450) dan BBNI (Rp 4.985)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com